Penemuan dua Jenazah korban longsor Cimanggung, Sumedang, pada Senin malam menjadi akhir dari upaya keras Tim SAR gabungan selama 10 hari berjibaku melakukan pencarian dan evakuasi para korban tertimbung sejak Sabtu 9 Januari lalu.
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali menemukan dua korban tanah longsor di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Senin (18/1/2021) malam. Penemuan dua jenazah ini sesuai dengan catatan SAR, di mana sebelumnya status dua warga tersebut masih hilang.
"Malam ini, malam pencarian terakhir.Alhamdullah, pada hari kesepuluh operasi pencarian, sebanyak 8 orang korban akhirnya berhasil dievakuasi," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah.
[caption id="attachment_427285" align="alignnone" width="600"] (Foto: Lutfi)[/caption]
Deden menyebut kedua jenazah tersebut berhasil dievakuasi pada pukul 19.59 dan 21.13 WIB. Identitas kedua jasad yang terakhir ditemukan adalah M Sihombing (60) dan Mensi Siagian (38). Keduanya merupakan warga Perumahan Pondok Daud, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
[caption id="attachment_427286" align="alignnone" width="600"] Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah (Foto: Lutfi)[/caption]
Keberhasilan pencarian korban longsor Cimanggung ini menurut Deden merupakan hasil kerjasama yang baik antar terkait yang ada di lapangan. Sehingga, semua korban bencana longsor ini dapat ditemukan di hari kesepuluh.
Dengan ditemukannya dua korban terakhir yang semula dinyatakan masih hilang, maka tim SAR menutup operasi pencarian korban.
"Mudah-mudahan tidak ada bencana lagi di Jawa Barat, dan khususnya di Indonesia, Dengan ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR resmi dihentikan dan ditutup," kata Deden.
Total korban jiwa akibat bencana tanah longsor Cimanggung, Sumedang berjumlah 40 orang.
[caption id="attachment_427287" align="alignnone" width="600"] Operasi Tim SAR Gabungan resmi dinyatakan berakhir dan ditutup pada Senin (18/1/2021) malam. (Foto: Lutfi)[/caption]
Longsor pertama kali terjadi pada Sabtu (9/1/2021) sore. Ketika itu dilaporkan belasan rumah rusak berat dan 8 orang menghilang karena diduga tertimbun longsor.
Pada malam hari, terjadi longsor susulan yang tak hanya menelan korban warga sipil, namun juga beberapa petugas yang sedang melakukan evakuasi korban.
Lutfi Setia Rafsanjani | Sumedang, Jabar