Beredar Viral Video Puluhan Mobil Terseret Banjir di Kalimantan Selatan, Ini Faktanya

Beredar Viral Video Puluhan Mobil Terseret Banjir di Kalimantan Selatan, Ini Faktanya (Foto Tangkap Layar Video Twitter) (Foto : )

Seorang pengguna Twitter membagikan sebuah video yang diklaim sebagai peristiwa banjir di Kalimantan Selatan dan telah ditonton hingga 568.000 kali sampai Senin (18/1/2021). Video itu memperlihatkan sejumlah mobil terendam banjir hingga hampir mencapai kaca jendela. Adapula, beberapa kendaraan roda dua yang hanya menampakkan kaca spion.Tidak jauh dari kumpulan mobil dan motor tersebut, tampak puluhan warga berkerumun di sebuah bangunan kayu, menyaksikan peristiwa banjir itu.Tampak dalam video yang dibagikan itu pada detik ke-8 video tersebut, mobil-mobil terlihat mulai terseret arus banjir."Dengan harapan kita semua yang berada di Kalimantan Selatan air lekas surut dan semua masyarakat selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Terimakasih para Relawan dan Tim Evakuasi yang tak pernah lelah dalam berbuat kebaikan. Sama-sama mendoakan #PrayforKalSel," demikian unggahan akun Twitter @rezhafn pada 15 Januari 2021.https://twitter.com/rezhafn/status/1349889658512031744Namun, benarkah peristiwa dalam video itu terjadi di Kalimantan Selatan?Seperti dikutip dari Antara, beberapa wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai digenangi banjir sejak Minggu (10/1), akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu (9/1/2021) malam.Banjir di Kalsel masih terjadi hingga Senin (18/1/2021). Walau demikian, peristiwa di video itu tidak terjadi di Kalimantan Selatan.Faktanya, kejadian dalam cuplikan gambar tersebut terjadi di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.Video tersebut telah diunggah kanal Youtube Musik Kawan sejak 3 Januari 2020.Berikut keterangan video yang dimuat akun Youtube dengan 1.190 pengikut itu:"Warga histeris melihat puluhan mobil mewah hanyut oleh banjir. (PGP BEKASI)".https://www.youtube.com/watch?v=NI7HCADj2cM&ab_channel=MUSIKKAWANJadi narasi yang dibangun pada video yang dibagikan di akun Twitter itu adalah salah alias hoaks.