Pasca Sulawesi Barat diguncang gempa 6,2 magnitudo, Jumat (15/1/2021), Kementerian Pekerjaan Umum melalui Dirjen Bina Marga, mengerahkan sejumlah kendaraan alat berat untuk membuka akses jalan menuju Kabupaten Mamuju yang tertimbun longsor. Akses jalan darat di daerah Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, lumpuh total tertimbun material longsor. Demikian pula akses jalan alternatif di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.Kondisi jalan di perbatasan Polewali Mandar dan Mamasa yang merupakan jalur alternatif untuk masuk ke Mamuju, Sulawesi Barat, juga tertimbun longsor.Untuk memudahkan pasokan logistik ke Mamuju, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Dirjen Bina Marga setempat mengerahkan 4 unit kendaraan alat berat untuk mengevakuasi material longsor yang menutupi ruas jalan itu.“Ada 20 titik (lokasi longsor),” kata Ridwan, petugas Dinas Bina Marga, Jumat (15/1/2021).BNPB melaporkan hingga Jumat (15/1/2021) pukul 20.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa 6,2 magnitudo yang berpusat di Majene, Sulawesi Barat, menjadi 42 orang."Dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 8 orang di Kabupaten Majene," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati. Rusli Djafar | Mamuju, Sulawesi Barat
Sejumlah Alat Berat Dikerahkan untuk Buka Akses Jalan ke Mamuju Sulbar
Jumat, 15 Januari 2021 - 22:50 WIB
Baca Juga :