Brimob Dirikan Rumah Sakit Darurat Untuk Korban Gempa Majene

Info Terkini: 42 Orang Tewas Akibat Gempa di Sulbar, 34 di Mamuju, 8 di Majene (Foto: ANTV/ Rasman A. Rahman) (Foto : )

Untuk membantu warga yang terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo  6,2 yang terjadi Jumat dini hari (15/1/2021) Brimob Polda Sulawesi Barat mendirikan rumah sakit darurat. Warga yang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan langsung mendapat perawatan dan obat-obatan. Puluhan personil Brimob Polda Sulawesi Barat diterjunkan di posko pengungsian warga terdampak gempa bumi di wilayah Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. Lokasi ini menjadi titik pusat gempa yang terjadi pada Jumat dini hari (15/1/2021).  Rumah sakit ini sengaja didirikan disekitar lokasi pengungsian untuk membantu warga yang mengalami luka-luka akibat tertimpa puing bangunan.Tampak puluhan warga yang mengalami luka-luka terutama di bagian kepala, akibat tertimpa reruntuhan.  Petugas pun segera memberikan pertolongan kepada warga yang luka-luka.  Selain mendapat pertolongan pertama,  Tim Brimob juga mendirikan tenda rawat inap yang dapat ditempati warga sakit.Tim Kesehatan Brimob Polda Sulbar ini telah berada di posko pengungsian Kecamatan Malunda sejak Kamis malam dan rencananya akan terus disiagakan hingga kondisi aman. Selain membantu warga yang terluka petugas juga menyiapkan genset pada malam hari untuk menerangi lokasi pengungsian pasalnya aliran listrik di Kecamatan Malunda masih terputus.Sementara BPBD Kabupaten Majene mencatat, hingga saat ini delapan orang warga Kecamatan Malunda meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan magnitude 6,2 yang terjadi pada Jumat dini hari (15/1/2021).  Gelombang pengungsian juga masih terus terjadi di sejumlah wilayah, karena warga khawatir akan terjadinya gempa susulan.Rasman Abdul Rahman | Majene, Sulawesi Barat