Petenis Andy Murray terpaksa harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya di London, Inggris, setelah ia dinyatakan positif Covid-19. Juara Wimbledon dua kali, Andy Murray dilaporkan positif Covid-19 dengan gejala ringan, dan saat ini tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya, di London.Hal ini akan membuat rencananya di Australia Terbuka diragukan, karena Andy akan tebrang ke Melbourne dengan penerbangan sewaan dalam waktu kurang dari dua hari lagi."Sayangnya ini berarti dia tidak akan bisa bergabung dengan penerbangan charter resmi AO yang tiba di Australia dalam beberapa hari mendatang untuk menjalani masa karantina dengan pemain lain," kata pejabat di Australia Terbuka terkait diagnosis Covid-19 Andy, melansir dari Aceshowbiz.Andy diberikan wild card ke Australia Terbuka 2021, yang akan dimulai bulan depan, mundur tiga minggu dari tanggal rencana awal karena angka penyebaran virus Covid di Australia terus bertambah.Melansir Eurosport, pandemi Covid-19 merebak di Pusat Tenis Nasional Roehampton yang merupakan lokasi petenis 33 tahun itu berlatih.Selain Murray, petenis Inggris Paul Jubb juga dinyatakan positif corona dalam seminggu terakhir, setelah berlatih ditempat yang sama.Andy Murray bukan satu-satunya atlet tenis yang batal mengikuti ajang Australia Open. Madison Keys juga menarik diri dari kompetisi tersebut setelah dinyatakan positif Covid-19."Saya sangat kecewa tidak bisa bermain dalam beberapa minggu mendatang setelah berlatih keras di luar musim dan mengetahui Tennis Australia dan tur melakukan banyak hal untuk membuat acara ini terjadi," demikian diumumkan petenis putri nomor 16 dunia di akun Twitter. ."Saya mengisolasi diri di rumah dan akan terus mengikuti semua tindakan pencegahan kesehatan yang diperlukan. Saya berharap dapat kembali melakukan tur bulan depan," tambahnya lagi.
Andy Murray Diragukan Tampil di Australia Terbuka, Karena Positif Covid-19
Jumat, 15 Januari 2021 - 11:30 WIB
Baca Juga :