Agen Secret Service yang mengawal keluarga Ivanka Trump terpaksa sewa apartemen mahal. Penyebabnya, mereka dilarang masuk ke rumah anak Presiden Donald Trump itu meski hanya sekadar untuk menggunakan toilet.
Salah satu tugas Secret Service adalah menjaga keluarga Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Oleh karena itu Ivanka Trump, anak Presiden Trump, juga mendapat pengawalan Secret Service.
Namun mengawal keluarga Ivanka Trump ternyata tidak semudah yang dikira. Salah satu hal yang membuat misi ini jadi sulit adalah mencari toilet.
Dalam investigasi Washington Post terungkap, Ivanka dan suaminya, Jared Kushner, sepertinya melarang agen Secret Service masuk rumah mereka, meski hanya untuk menggunakan toilet.
"Diinstruksikan untuk tidak menggunakan salah satu dari setengah lusin toilet yang ada di dalam rumah pasangan itu. Penugasan agen Secret Service untuk mengawal anak perempuan Presiden Trump dan suaminya, habiskan waktu berbulan-bulan untuk untuk mencari toilet," tulis laporan Washington Post, yang mengutip ucapan warga dan petugas penegak hukum setempat.
Rumah Ivanka Trump dan Jader memang besar. Luasnya mencapai 1.500 meter persegi, memiliki enam tempat tidur dan tujuh kamar mandi.
Gunakan Toilet Rumah Obama
Belum jelas, apakah larangan masuk ke rumah Ivanka adalah benar-benar perintah dari si pemilik rumah atau terkait dengan protokol Secret Service.
Yang jelas, agen Secret Service yang bertugas mengawal pasangan itu kesulitan mencari toilet saat dibutuhkan.
Bahkan mereka terpaksa menggunakan toilet di rumah mantan presiden Barack Obama yang berada di dekatnya atu ke rumah Wakil Presiden Mike Pence.
Oleh karena itu agen Secret Service terpaksa menyewa apartemen mahal di dekat rumah Ivanka, kawasan Kalorama, Washington DC.
Masih menurut laporan Washington Post, apartemen tipe studio sudah disewa Secret Service sejak September 2017. Harga sewanya per bulan mencapai 3 ribu dollar AS atau setara Rp42 juta.
Bila dikalkulasi hingga sekarang, total uang negara yang dihabiskan untuk sewa apartemen itu sudah lebih dari 100 ribu dollar atau Rp1,4 miliar.
Menanggapi hal tersebut, juru bicara Gedung Putih Judd Deere membantah jika keluarga Ivanka melarang agen Secret Service menggunakan toilet.
"Ini hanyalah narasi yang salah. Ketika mendiskusikan terkait perlindungan rumah mereka yang dimulai pada 2017, Ivanka dan Jared menyatakan dengan jelas, rumah mereka akan selau terbuka bagi orang-orang yang luar biasa ini. Hanya setelah keputusan oleh Secret Service dibuat, detail mereka mencari akomodasi lain, "kata Deere.
Sementara pihak Secret Service enggan berkomentar tentang hal ini. Juru Bicara Secret Service Justine Whelan mengatakan, pihaknya tidak membahas para agen yang bertugas.
CNN