Jokowi Resmi Ajukan Komjen Listyo Sigit Jadi Calon Tunggal Kapolri

komjen listyo sigit (Foto : )

Presiden Joko Widodo resmi mengajukan Komjen Listyo Sigit Prabowo jadi calon tunggal Kapolri ke DPR. Ini terungkap setelah Ketua DPR RI Puan Maharani menerima surat presiden. Ketua DPR RI Puan Maharani menerima surat presiden yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Rabu (13/1/2021).Dalam surat itu, Jokowi mengajukan Kepala Bareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo jadi calon tunggal Kapolri."Pada hari ini Pak Presiden telah menyampaikan usulan pejabat Kapolri kepada DPR RI atas nama Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk mendapatkan persetujuan DPR," kata Puan.Menurutnya, sesuai ketentuan perundang-undangan, Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas persetujuan DPR."Dalam memberikan pendapat atas Kapolri usulan Presiden, DPR RI akan memperhatikan berbagai aspek dan dimensi yang dapat memberikan keyakinan bahwa Kapolri yang diusulkan memenuhi persyaratan," katanya.Selanjutnya, kata Puan, mekanisme internal di DPR adalah diawali dengan Rapat Pimpinan, selanjutnya rapat Badan Musyawarah, pemberitahuan surat presiden, serta penugasan komisi terkait untuk menggelar uji kepatutan dan kelayakan.Komjen Listyo Sigit Prabowo adalah lulusan Akademi Kepolisian 1991. Pria kelahiran Ambon, Maluku  5 Mei 1969 pernah menjadi Kapolresta Solo, saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo.Saat bertugas di Solo, Listyo pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS)Saat Jokowi terpilih sebagai Presiden RI, Listyo dipercaya menjadi ajudannya. Setelah itu karirnya terus melejit, dengan menjadi Kapolda Banten, Kadiv Propam Polri dan Kapolda Papua.Setelah bertugas di Papua, Listyo Sigit dipromosikan menjadi Kepala Bareskrim dan menyandang pangkat jenderal berbintang tiga.Jika lolos uji kepatutan dan kelayakan DPR, tak lama lagi tanda pangkatnya akan bertambah jika bintang empat, dengan menjabat Kapolri, menggantikan Idham Azis yang memasuki masa pensiun. Antara