Tim psikologis dari DVI Polda Lampung terus melakukan trauma healing kepada pihak keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Trauma healing ini diberikan untuk menguatkan psikologis pihak keluarga di masa pandemi covid- 19. Tim psikologis dari DVI Polda Lampung terus memberikan semangat kepada pihak keluarga dengan cara trauma healing. Satu persatu rumah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang masih satu kerabat disambangi tim psikologis. Upaya dari tim psikologis ini dilakukan bersama TNI dan para relawan Palang Merah Indonesia (PMI) guna memberikan bantuan trauma healing maupun bantuan materi.Keluarga korban sangat terpukul atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021. Tim psikologis berharap dengan hadir mereka ke rumah duka akan mengurangi kedukaan para keluarga korban.“ Semoga dengan datangnya Tim Trauma Healing ini bisa membantu mengurangi kecemasan mereka, apalagi di masa pandemi covid-19 ini. Kita harapkan jangan sampai imunitas mereka turun, “ ujar Ketua Tim Trauma Healing, AKBP Yuni.Sementara itu pihak dari Maskapai Sriwijaya Air Bandar Lampung, Renaldo, mengatakan akan menerbangkan pihak keluarga korban ke Jakarta, menunggu hasil rapat koordinasi dari pihak pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam waktu dekat.Herliyanto Nanang | Bandar Lampung
Tim Trauma Healing DVI Polda Lampung Datangi Keluarga Korban Sriwijaya Air
Selasa, 12 Januari 2021 - 09:48 WIB
Baca Juga :