Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, tinggi gelombang laut mencapai 1.4 meter. Prakiraan itu akan terjadi di perairan Kepulauan Seribu pada hari ini, Selasa (12/1/2021). Perkiraan itu tentu saja akan menyulitkan Tim SAR Gabungan yang akan melanjutkan pencarian puing pesawat dan korban.Meski masih dalam tingkat rendah, personil pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air diimbau ekstra waspada."Gelombang rendah," tulis BMKG dalam laman resminya.Sementara untuk tiupan angin, BMKG memperkirakan kecepatan akan terjadi antara 7 - 20 Knot."Angin di utara perairan Jawa bagian barat umumnya bertiup dari barat hingga utara dengan kecepatan angin antara 7 - 20 Knot," tulis BMKGSementara itu, suhu udara diperkirakan 24-30 derajat celcius dengan kelembapan udara 75-95 persen.Adapun arah angin di Kepulauan Seribu dari barat menuju barat laut dengan kecepatan 10-30 km/jam.Rencananya Tim SAR Gabungan yang dikawal Basarnas akan melanjutkan upaya pencarian serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang tersebar.Upaya pencarian itu juga termasuk untuk mengambil blackbox yang sudah diketahui titik koordinatnya.Sedangkan untuk mengangkat puing pesawat yang cukup berat, pihak TNI telah menyiapkan KRI Teluk Mentawai 959.Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan pihaknya tengah menyiapkan KRI Teluk Mentawai-959.Penyiapan itu dilakukan untuk menderek puing-puing besar pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang masih ada di dasar laut."Puing yang tidak bisa diangkat manual oleh penyelam, bisa menggunakan KRI Teluk Mentawai," kata Rasyid dari KRI Rigel-933 di Perairan Pulau Laki, Senin (11/1/2021).
Hari Ini, Upaya Tim SAR Gabungan Diperkirakan Bakal Terkendala Gelombang
Selasa, 12 Januari 2021 - 06:17 WIB
Baca Juga :