Tim Gabungan Basarnas, TNI-Polri, BPBD dan PMI dua korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Hingga pukul 00.00 WIB Selasa (12/1/2021) total sudah ditemukan 15 korban jiwa dan 25 masih dinyatakan hilang. Dalam pencarian hari ketiga Senin (11/1/2021) korban pertama seorang perempuan ditemukan pukul 21.05 malam. Disusul penemuan korban kedua berjenis kelamin laki-laki pada pukul 22.47 WIB.[caption id="attachment_424574" align="alignnone" width="600"] Hingga pukul 00.00 WIB Selasa (12/1/2021) total sudah 15 korban tewas ditemukan, masih ada 25 orang yang dinyatakan hilang. (Foto: Lutfi)[/caption]Dalam proses pencarian di hari ketiga ini petugas terpaksa harus merobohkan bangunan Pondok Pesantren TK Nurul Islam untuk membuka akses alat berat hingga akhirnya leluasa melakukan pencarian korban di titik yang sebelumnya sulit dijangkau.[caption id="attachment_424573" align="alignnone" width="600"] Petugas merobohkan bangunan Pondok Pesantren TK Nurul Islam untuk membuka akses alat berat masuk ke titik lokasi longser yang sebelumnya sulit dijangkau. (Foto: Lutfi)[/caption]Proses pencarian kembali dihentikan karena terkendala penerangan dan akan kembali dilanjutkan Selasa pagi.Dengan demikina hingga hingga pukul 00.00 WIB Selasa (12/1/2021) total sudah 15 korban tewas yang ditemukan dan 25 korban masih dinyatakan hilang.Longsor di Bojong Kondang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terjadi pada Sabtu (9/1/2021) sore. Puluhan orang dilaporkan tertimbun longsor.Terjadi longsor susulan pada malam harinya di saat banyak aparat dan warga sedang melakukan pencarian dan evakuasi korban. Sejumlah orang kembali tertimbun longsor termasuk Danramil dan pegugas BPBD.Selain itu beberapa wartawan yang sedang meliput di lokasi kejadian juga dilaporkan luka-luka akibat longsor susulan itu.