Organisasi Kepolisian Kriminal Internasional (Interpol) yang berbasis di Lyon, Prancis, menawarkan bantuan identifikasi para korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Jurgen Stock, sekretaris jenderal Organisasi Polisi Kriminal Internasional (Interpol), mengatakan pada Minggu (10/1/2021) bahwa Interpol siap menawarkan bantuan kepada pihak berwenang Indonesia dalam mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat penumpang Sriwijaya Air.Jurgen Stock mengungkapnya lewat unggahan di Twitter yang dilansir oleh media Rusia, Sputnik .https://twitter.com/INTERPOL_SG/status/1348243441638133760"Pikiran saya bersama keluarga dan teman-teman semua yang ada di penerbangan # SJY182. @INTERPOL_HQ telah menawarkan untuk memberikan dukungan Identifikasi Korban Bencana yang diperlukan oleh #Indonesia," tulis Stock di Twitter.Pesawat penumpang Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air milik Indonesia jatuh ke laut tak lama setelah lepas landas dari ibu kota negara Jakarta pada hari Sabtu. Pesawat itu membawa 62 orang, termasuk 56 penumpang dan enam awak. Menurut Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Soerjanto Tjahjono, tidak ada orang asing di dalam pesawat yang jatuh itu.Setelah kejadian tersebut, Wakil Kepala Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan SAR, Bambang Suryo Aji, mengatakan, pesawat belum mengirimkan sinyal darurat, demikian diberitakan Sputnik .Belum diketahui bagaimana Kepolisian RI menyikapi tawaran Interpol tersebut. Proses identifikasi jasad yang telah ditemukan sudah dimulai tim DVI Polri pada Senin (11/1/2021). Sputnik
Interpol Tawarkan Bantuan Identifikasi Korban Sriwijaya SJ 182
Senin, 11 Januari 2021 - 13:37 WIB
Baca Juga :