Selain Tragedi Sriwijaya, Media-media Internasional Ramai Beritakan Longsor Sumedang

rappler (Foto : )

Selain memberitakan tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan kepulauan seribu, media-media internasional juga ramai memberitakan longsor yang menewaskan belasan orang termasuk 3 aparat di Bojong Soang, Sumedang, Jawa Barat. Kantor berita Al Jazeera melaporkan peristiwa longsor di Kabupaten Sumedang dengan judul “Landslides kill 11, injure 18 in Indonesia’s West Java”. Sepertinya Al Jazeera masih menggunakan data jumlah korban tewas hingga Minggu (10/1/2021) dinihari usai penghentian sementara pencarian korban pukul 02.00 WIB. Proses evakuasi sudah mulai kembali dilakukan Minggu Pagi dan hingga pukul 13.00 WIB sudah ditemukan 2 lagi korban tewas sehingga total sudah 13 korban ditemukan. Sementara itu The New York Times terus melakukan update berita longsor mematikan di Bojong Kondang. Terbaru, The New York Times mengangkat judul berita “At Least 12 Dead in 2 Landslides in Indonesia”. Selain Al Jazeera dan The New York Times, hampir seluruh media mainstream internasional ramai-ramai menyoroti pertistiwa longsor Bojong Kondang, diantaranya kantor berita Reuters, The Straits Times, Gulf News, CGTN hingga Voice of America. Bencana longsor terjadi  di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, sekira pukul 15.30 WIB, Sabtu (9/1/2021). Tercatat sedikitnya 11 orang tewas dan 18 orang luka-luka. [caption id="attachment_424095" align="alignnone" width="600"] Evakuasi dilanjutkan Minggu pagi setelah sempat dihentikan pukul 02.00 WIB dinihari tadi. (Foto: Lutfi)[/caption] Longsor susulan terjadi sekira pukul 19.39 WIB setelah kawasan itu dilanda hujan. Ketika itu sedang banyak Aparat yang membantu proses evakuasi dan wartawan dari berbagai media yang tengah meliput. [caption id="attachment_423954" align="alignnone" width="600"] Diperkirakan masih ada belasan korban yang masih tertimbun (Foto: Lutfi)[/caption] Akibat longsor susulan itu jumlah korban tewas tertimbun bertambah, termasuk Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang (Yedi) turut menjadi korban. Sementara sejumlah wartawan dan warga mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. [caption id="attachment_424093" align="alignnone" width="900"] Salah satu korban longsor Bojong Kondang, Sumedang yang ditemukan Minggu (10/1/2021) siang. (Foto: Lutfi)[/caption] Hingga pukul 13.00 WIB Minggu (10/1/2021) siang total sudah 13 korban yang tewas tertimbun berhasil dievakuasi. Jumlahnya diperkirakan akan terus bertambah mengingat korban tewas longsor pertama belum berhasil ditemukan seluruhnya ditambah lagi korban longsor susulan. Hingga kini proses evakuasi masih terus dilakukan.