Pencarian Korban Longsor Bojong Kondang Dihentikan Sementara

pencarian longsor dihentikan 1 (Foto : )

Hingga Minggu (10/1/2021) dini hari, Tim SAR gabungan berhasil menemukan 14 korban longsor di Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 3 selamat, 11 meninggal dunia. Proses evakuasi korban longsor susulan di permukiman  Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berlangsung hingga dinihari. [caption id="attachment_423953" align="alignnone" width="600"] Salah satu korban tewas tertimbun longsor berhasil ditemukan (Foto: Lutfi)[/caption] Dari perkiraan puluhan orang yang tertimbun, 14 korban telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan. 3 orang dilaporkan selamat sementara 11 dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. [caption id="attachment_423954" align="alignnone" width="600"] Diperkirakan masih ada belasan korban yang masih tertimbun (Foto: Lutfi)[/caption] Dua diantara korban meninggal itu adalah Kasi Kedaruratan BPBD Sumedang dan Kasi Trantib Cimanggung. Keduanya turut menjadi korban tertimbun longsor susulan saat tengah berada di lokasi membantu proses evakuasi korban longsor sebelumnya. [caption id="attachment_423955" align="alignnone" width="600"] Dari 11 korban tewas yang berhasil ditemukan, 2 diantaranya adalah Kasi Kedaruratan BPBD Sumedang dan Kasi Trantib Cimanggung yang saat kejadian sedang bertugas di lokasi (Foto: Lutfi)[/caption] Proses evakuasi dihentikan sementara pukul 02.00 WIB dini hari. Kepala kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah yang memimpin operasi pencarian menjelaskan, penghentian terpaksa dilakukan setelah ditemukan retakan yang berpotensi mengakibatkan longsor susulan. [caption id="attachment_423956" align="alignnone" width="600"] Doa bersama Tim SAR gabungan usai memutuskan menghentikan sementara proses pencarian korban dan akan melanjutkan kembali pukul 07.00 WIB Minggu (10/1/2021) pagi. (Foto: Lutfi)[/caption] Masih belum diketahui jumlah keseluruhan korban yang masih tertimbun, rencananya proses pencarian akan dilanjutkan kembali pukul 7 pagi ini. Lutfi Setia Rafsanjani | Sumedang, Jabar