Akibat terus-menerus dihantam banjir lahar dingin Semeru, tanggul penahan lahar sepanjang 150 meter kembali jebol di Lumajang, Jawa Timur. Jika tak segera diperbaiki secara permanen, potensi lahar dingin susulan dikhawatirkan menerjang pemukiman warga terdekat. Kerusakan parah terjadi pada tanggul penahan lahar di hilir Sungai Curah Kobokan, Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Lumajang. Sebelumnya hanya sepanjang 100 meter, namun kini semakin parah hingga mencapai 150 meter.Tak hanya bagian beton utama yang amblas dan jebol usai diterjang lahar dingin Semeru, tetapi bagian dalam berupa kawat bronjong berisi batu juga hancur serta nyaris mengalami longsor.“Lapisan luar tanggul sudah lepas, lapisan dalam dengan bronjong sudah lepas semua, dikhawatirkan kalau banjir lagi, bisa kena ke permukiman warga. Upaya yang dilakukan sekarang adalah pengalihan aliran sungai, “ ujar sala satu Relawan Kebencanaan bernama Kokrosono.Menurut warga, banjir lahar Gunung Semeru yang terus terjadi akhir-akhir ini menjadi penyebab hancurnya tanggul penahan lahar. Upaya pembangunan tanggul darurat secara mandiri ternyata tak mampu mengurangi dampak kerusakan tanggul akibat hantaman banjir ahar dingin.Melihat kondisi tanggul yang semakin kritis dan cenderung meluas kerusakannya, warga berharap pemerintah segera turun tangan, guna melakukan perbaikan tanggul secara permanen dan lebih kuat. Sebab jika perbaikan tak segera dilakukan, dikhawatirkan banjir lahar susulan yang lebih besar akan meluap hingga ke permukiman penduduk. Warga di Kecamatan Candipuro dan Pasirian yang dekat dengan aliran sungai kini merasa terancam keselamatannya.Muhammad Syahwan | Lumajang, Jawa Timur
Tanggul Penahan Lahar Semeru Jebol Dihantam Banjir Lahar Dingin Susulan
Sabtu, 9 Januari 2021 - 09:32 WIB
Baca Juga :