Angka ketersediaan ruang rawat dan ruang ICU di rumah sakit rujukan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta semakin berkurang. Sampai dengan Jumat (8/1/2021), tingkat keterisian rumah sakit di Ibu Kota Jakarta sudah mencapai lebih dari 80 persen. Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengungkapkan, data terakhir ruang rawat telah terisi 85 persen dan untuk ruang ICU (Intensive Care Unit) rumah sakit rujukan COVID-19 sudah terisi sampai 80 persen."Tingkat keterisiannya sudah mencapai kemarin itu sudah sampai 85 persen. Ruang ICU juga begitu, kurang lebih sampai 80 persen. Itu terus kita akan tingkatkan, jadi kami akan kerja keras meningkatkan berbagai macam fasilitas kesehatan," kata Riza di Balai Kota DKI, Jumat (8/1/2021), dilansir dari viva.co.id.Riza juga meminta partisipasi masyarakat dalam menanggulangi pandemi COVID-19. Masyarakat diminta untuk patuhi protokol kesehatan menerapkan anjuran 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan."Sekali lagi, kita semua harus lebih keras lagi bekerja, karena kecepatan virus lebih cepat dari membuat masker, apalagi membuat rumah sakit. Jadi logikanya kita sama-sama kecepatan virus. Ayo masyarakat sama-sama kita bekerja sama. Jangan sampai anak, istri, orang tua, atau kita sendiri terpapar atau bahkan meninggal, baru kita sadar pentingnya melaksanakan protokol kesehatan," ujar Riza.Menurut Riza, meskipun saat ini telah tersedia vaksin bukan berarti masyarakat menurunkan kewaspadaannya terhadap virus yang berasal dari China itu. Masyarakat harus patuhi protokol kesehatan dan jangan keluar rumah apabila tidak ada urusan mendesak."Sudah banyak teman, orang terdekat, kerabat bahkan mungkin anggota keluarga, saudara kita yang terpapar bahkan meninggal. Ayo, tidak ada pilihan lain, laksanakan protokol kesehatan," katanya.
Wagub DKI: Tingkat Keterisian RS Rujukan COVID-19 di Jakarta Capai 85 Persen
Jumat, 8 Januari 2021 - 18:17 WIB
Baca Juga :