Persipura Terancam Gagal Tampil di Piala AFC Akibat Krisis Keuangan

Persipura latihan di Batu Malang sebelum dibubarkan (Foto : )

Persipura terancam gagal tampil di Piala AFC akibat krisis keuangan. Persipura menjadi tim kedua setelah Madura United yang secara resmi membubarkan pemainnya akibat krisis keuangan. Persipura Jayapura terancam gagal tampil dalam Piala AFC jika tak mendapat sponsor baru setelah Bank Papua menarik diri tak lagi menjadi penyokong dana lagi bagi klub Mutiara Hitam ini.Penarikan diri Bank Papua sebagai sponsor utama membuat ketua umum Persipura Benhur Tomi Mano terpaksa membubarkan aktivitas tim karena tak bisa lagi menanggung beban gaji pemain, pelatih, hingga ofisial."Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kita punya kesempatan untuk berlaga di AFC Cup 2021. Karena tidak mungkin kita paksakan tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial," kata Tomi Mano dalam keterangan resminya, Kamis 7 Januari 2021.Benhur mengatakan awalnya Boaz Solossa dan kawan-kawan percaya diri menatap Piala AFC 2020 meskipun sempat terjadi polemik akibat PSSI yang tak mengerti aturan.  Sementara Bank Papua masih memiliki sisa pembayaran kontrak sebesar Rp 5 miliar.Dana itu awalnya akan digunakan tim untuk persiapan termasuk gaji para pemain, namun direksi Bank Papua lantas menyurati manajemen Persipura bahwa mereka tak akan membayar sisa kontrak sponsorship.Benhur menyayangkan sikap direksi Bank Papua yang memberikan kabar tersebut secara mendadak. Padahal jika Bank Papua menyampaikan sejak awal rencana penghentikan kontrak sponsorship maka manajemen klub Persipura akan mencari opsi lain dalam mencari dana untuk operasional klub."Dengan surat Bank Papua ini berarti kami tidak lagi punya sumber dana untuk beraktivitas, dan kita semua tahu bagaimana menurunnya ekonomi selama pandemi Covid-19, sehingga kemampuan kita secara finansial juga menurun, apalagi ada kewajiban untuk tetap membayar gaji seluruh personel tim," kata Tomi Mano.Krisis finansial yang dialami manajemen Persipura ini membuat seluruh aktivitas tim dihentikan. Manajemen Persipura juga belum bisa memberikan garansi sampai kapan tim akan kembali dikumpulkan.Dengan begitu, Persipura menjadi klub kedua setelah Madura United yang menghentikan semua aktivitas tim sebagai dampak dari krisis keuangan akibat dihentikannya kompetisi Liga 1."Sampai kapan (aktivitas tim dihentikan)? Sampai kita dapat dukungan sponsor yang jelas dan pasti," tutup Tomi Mano.[caption id="attachment_423055" align="alignnone" width="900"] Krisis finansial yang dialami manajemen Persipura ini membuat seluruh aktivitas tim dihentikan. Manajemen Persipura juga belum bisa memberikan garansi sampai kapan tim akan kembali dikumpulkan. (Foto : Persipura)[/caption]Perjalanan Persipura pada Piala AFC 2021 dimulai pada babak Play-off. Mereka akan melangsungkan pertandingan Mei 2021 mendatang. Dengan begitu, manajemen harus sesegera mungkin mencari sponsor lagi untuk bisa tampil pada ajang tersebut.