Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer Akui Kekalahan Dari Man City

Marcus Rashford kecewa MU kalah 0-2 dari City (Foto : )

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer akui kekalahan dari Man City. Solksjaer mengakui ketangguhan Manchester City sebagai tim terbaik di Inggris usai kalah 0-2 dalam Derby Manchester. Manchester United secara tidak terduga menelan kekalahan dari tamunya Manchester City dalam Derby Manchester di semifinal Piala Liga Inggris yang berlangsung di Old Trafford, Kamis 7 Januari 2021 dini hari Wib.Solskjaer mengakui ketangguhan para pemain Manchester City membendung serangan bergelombang Setan Merah sepanjang pertandingan serta kehebatan skuat asuhan Pep Guardiola melancarkan serangan balik mematikan di laga Man United vs Man City, Kamis dini hari.Pantas apabila Ole Gunnar Solskjaer kecewa timnya kalah dari Manchester City di kandang sendiri padahal mereka mendapat banyak keuntungan saat menjamu The Citizen di Old Trafford. Salah satunya adalah keunggulan jumlah pemain The Red Devils yang lengkap dibandingkan jumlah pemain City. Skuat asuhan Pep Guardiola kehilangan pemain dalam jumlah besar akubat terpapar Covid-19.Setelah 6 pemain dinyatakan positive Covid-19 jelang pertandingan lawan Chelsea di Stamford Bridge Minggu 3 Januari 2021, skuat asuhan Pp Guardiola kembali melaporkan 3 anggota Manchester City positive Covid-19.Namun keuntungan bermain di kandang sendiri di Old Trafford dan kerugian besar City kehilangan banyak pemain akibat Covid-19, gagal dimanfaatkan oleh Bruno Fernandes dan kawan kawan untuk memetik kemenangan.Emyu justru takluk 0-2 ditangan Citizen dan gagal melaju ke final Piala Liga Inggris 2020-2021. Solskjaer mengakui memang sulit untuk mengalahkan Manchester City meski mereka sudah berkurang banyak akibat kehilangan banyak pemain yang terpapar Covid-19.“Pertandingan berlangsung dengan ketat, pemain sudah bermain dengan baik, namun lawan mampu bertahan sangat baik sehingga mampu menggagalkan beberapa peluang Emyu. Kami dalam pertandingan dan membutuhkan tenaga ekstra, tapi setelah babak kedua saya kecewa karena kesalahan dalam mengantisipasi dua set piece,’’ kata Solksjaer.Menurut Solskjaer, Man City adalah tim terkuat dan terbaik di Liga Inggris saat ini. Jadi untuk dapat mengalahkan mereka jelas bukanlah perkara yang mudah. Hal itu terbukti dari pertandingan semifinal Piala Liga Inggris 2020-2021 yang mempertemukan Man United vs Man City di Stadion Old Trafford pada Kamis (7/1/2021), di mana skuad asuhan Solskjaer tersebut harus menyerah 0-2.Solskjaer mengaku para pemain Man United tidak bisa berbuat banyak saat berhadapan dengan Manchester City sehingga akhirnya kalah 0-2. Ia menegaskan bahwa bukan mentalitas Man United yang buruk, tetapi para pemain Manchester City yang tampil lebih baik dan bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk mencetak gol.“Man City bisa mencetak banyak sekali gol. Anda harus mengakui hal tersebut. Ketika Anda kebobolan dua gol dari dua kesempatan sederhana bola mati, itu jelas sangat mengecewakan. Kami benar-benar tak bermain cukup baik,” kata Solskjaer, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (7/1/2021).Bagi Solskjaer kegagalan para pemainnya menembus pertahanan berlapis Ilkay Gundongan dan kawan kawan menunjukkan kuatnya pertahanan Man City. Disiplin yang diperlihatkan John Stone di lini belakang hingga membantu serangan ke jantung pertahanan Emyu menjadi masalah serius bagi trio gelandang bertahan Setan Merah yang dihuni Fred, Scott McTominay dan Paul Pogba.Mereka kalah bertarung melawan 5 gelandang City yang dihuni oleh Phil Foden, Ilkay Gundogan, Fernandinho, Joao Cancelo dan Raheem Sterling. Akibatnya adalah Manchester United tidak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya, sehingga Bruno Fernandes dan kawan-kawan kalah 0-2 di laga semifinal Piala Liga Inggris 2020-2021 tersebut.Kekalahan ini menambah daftar kegagalan Manchester United di semifinal menjadi 4 kali. Sebelumnya musim lalu Setan Merah memang sudah gagal di tiga laga semifinal yaitu semifinal Piala Liga Inggris Carabau Cup, Semifinal Piala FA dan Semifinal Euro League.