Manchester United 0-2 Manchester City, The Citizens ke Final Piala Liga Inggris

Manchester United 0-2 Manchester City, The Citizens ke Final Piala Liga Inggris. Manchester City sukses membekuk tuan rumah Manchester United 2-0 dalam Derby Manchester di semifinal Piala Liga Inggris. Manchester City tampil luar biasa saat mengalahkan tuan rumah Manchester United dalam laga Derby Manchester di semifinal Piala Liga Inggris 2020/2021. The Citizens secara mengejutkan berhasil membekuk Setan Merah dengan skor 2-0 dalam Derby Manchester yang berlangsung di Old Trafford, Kamis 7 Januari 2021 dini hari WIB. Padahal skuat asuhan Pep Guardiolla sedang didanda badai Covid-19 sebelum pertandingan digelar. Tercatat 6 pemain Manchester City sudah positif terpapar virus Corona sejak menjelang pertandingan melawan Chelsea akhir pekan yang dimenangkan dengan skor 3-0 oleh Kevin De Bruynne dan kawan kawan. Sebelum pertandingan Derby Manchester, skuat asuhan Pep Guardiola kembali dilaporkan bertambah 2 orang pemain lagi yang dilaporkan positif terpapar Covid-19. Dengan pasukan yang makin berkurang hingga 8 orang positive Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri, serta dua pemain lainnya cidera, The Citizen melawat ke Old Trafford, Manchester, Inggris. Namun Manchester City berhasil membalikkan prediksi dari posisi underdog dengan meraih kemenangan 2-0 atas Manchester United di semifinal Piala Liga Inggris. Dua gol kemenangan The Citizen disumbangkan oleh John Stones pada menit ke-50’ dan Fernandinho pada menit ke-83’. Dengan hasil ini Manchester City berhasil melangkah ke final Piala Liga Inggris dan menantang Tottenham Hotspur yang sudah lolos lebih dulu ke Final. Sebelumnya, The Lilywhites maju ke final usai mengalahkan Brentford dengan skor sama 2-0. Pasukan Pep Guardiola akan menghadapi Tottenham Hotspur di final Piala Liga Inggris 2020/2021 yang akan diselenggarakan di Stadion Wembley, London, 25 April 2021. Babak Pertama Manchester United vs Manchester City Tampil di kandang sendiri di Old Trafford, Manchester United berusaha menekan sejak awal pertandingan. Pelatih Ole Gunnar Solksjaer menurunkan kekuatan penuh dengan mengandalkan duet striker Marcus Rashford dan Anthony Martial sebagai ujung tombak kembar. Mereka disokong oleh gelandang serang Bruno Fernandes untuk mendobrak pertahanan Manchester City. Meski tampil menyerang, Solksjaer tetap memperkuat lini pertahanannya dengan memasang 4 bek dan 3 gelandang bertahan guna mengantisipasi serangan balik Kevin Bruynne dan kawan kawan yang terbukti sangat efektif saat menghancurkan Chelsea dengan skor telak 3-1 di pertandingan sebelumnya di lanjutan Liga Inggris. Percobaan pertama skuat Solksjaer mengancam gawang Manchester City datang di menit ke-9’. Namun upaya Bruno Fernandes masih bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper ketiga Manchester City Zack Steffen. Pep Guardiola tidak bisa menurunkan kipper utama Ederson Moraes dan kiper kedua Scott Carson yang sama sama terpapar Covid-19 sehingga harus absen dalam Derby Manchester kali ini. Pep Guradiola yang menurunkan pola 3-5-2 dengan menumpuk 5 pemain di lapangan tengah, mengandalkan serangan balik cepat dari striker Riyad Mahrez dan gelandang serang Kevin De Bruyne yang terpaksa didorong sebagai striker akibat banyaknya pemain City yang terpapar Covid-19. City mendapat peluang melakukan serangan balik dan mengancam lini pertahanan tuan rumah di menit ke-13’. Striker “dadakan” Kevin de Bruyne nyaris membawa tim tamu memimpin, jika saja tembakannya tidak membentur tiang gawang Emyu yang dikawal kipper Dean Henderson. Pertandingan babak pertama semakin berjalan dengan ketat di Old Trafford karena Manchester United terus berusaha mendobrak lini pertahanan Manchester City. Sebaliknya Guardiolla berusaha mematahkan serangan Setan Merah sejak di lapangan tengah dengan menumpuk 5 pemain diposisi gelandang serang dan bertahan yaitu Phil Foden, dan Ilkay Gundogan di kiri, Joao Cancelo dan Raheem Sterling di kanan serta Fernandinho sebagai playmaker untuk mengatur pertahanan sekaligus mengkoordinir serangan balik cepat sepanjang pertandingan. Strategi pertahanan dan serangan balik yang diterapkan oleh Pp Guardiola ini tampaknya berjalan dengan baik dalam laga yang berlangsung ketat tersebut. Upaya MU mencari gol pembuka terlihat lebih mudah di patahkan oleh Fernandinho dan kawan kawan. Sementara City yang hanya mengandalkan serangan balik belum mampu mengoyak gawang tuan rumah karena bermasalah pada penyelesaian akhir. Hingga istirahat babak pertama, kedua tim masih bermain imbang tanpa gol. Skor 0-0 mengakhiri paruh pertama Derby Manchester. [caption id="attachment_422823" align="alignnone" width="900"] Manchester City akhirnya berhasil memimpin lima menit selepas istirahat setelah bek John Stones berhasil membuka keunggulan di menit ke-50’. (Foto : Manchester City)[/caption] Babak Kedua Manchester United vs Manchester City Di babak kedua baik Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solksjaer maupun pelatih Manchester City Pep Guardiolla tetap mempertahankan skuat tarting eleven mereka. Solksjaer tidak memanfaatkan kelebihan jumlah pemain untuk melakukan pergantian pemain meski mereka memiliki kesempatan untuk melakukan 5 pergantian pemain di semi final Piala Liga kali ini. Dengan rincian 3 pergantian pemain di waktu normal 2 x 45 menit dan 2 pemain di perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Marcus Rashford dan Anthony Martial dengan dukungan Bruno Fernandes langsung menggebrak pertahanan Manchester City. Sementara Manchester City masih mengandalkan serangan balik cepat untuk membalas serangan The Red Devils. Namun kali ini serangan balik skuat asuhan Pep Guardiolla lebih tajam dan rapi di bandingkan di babak pertama. Manchester City akhirnya berhasil memimpin lima menit selepas istirahat setelah gelandang John Stones berhasil membuka keunggulan di menit ke-50’. Manchester City mendapatkan tendangan bebas setelah serangan balik cepat Raheem Sterling dilanggar dengan keras oleh Scott McTominay. Berawal dari tendangan bebas yang dilakukan oleh Phil Foden kearah kotak pinalti Manchester United, John Stone yang berdiri bebas berhasil mencocor bola masuk ke mulut gawang Manchester United yang dikawal kipper Dean Henderson. Gol John Stones merubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tamu Manchester City. Dengan skema serangan balik cepat Manchester City kian bersemangat menahan serangan MU. Semenit berselang, serangan balik Raheem Sterling nyaris menggandakan keunggulan The Citizen. Namun kali ini kiper Dean Henderson tampil sigap untuk mematahkan serangan Sterling. Tertinggal 1 gol justru permainan Manchester United mulai menurun dan hal ini dimanfaatkan oleh Riyad Mahrez untuk mengancam gawang Dean Henderson di menit ke-62. Beruntung upaya Mahrez lagi-lagi bisa dimentahan oleh kiper muda MU Dean Henderson yang tampil gemilang. Skuat asuhan Ole Gunnar Solksjaer kembali membangun serangan dan mendapatkan peluang di menit ke-65’. Bruno Fernandes berhasil melewati bek Manchester City yang dikawal Oleksandr Zinchenko, Ruben Dias dan John Stones sebelum melepaskan tembakan ke gawang Zack Steffen. Namun tembakan Fernandes masih bisa diantisipasi oleh Zack Steffen. Demikian pula peluang Manchester United di menit ke-72’ yang diperoleh gelandang asal Portugal tersebut. Bola tembakannya masih melenceng dari sasaran. Solksjaer memasukkan Mason Greenwood menggantikan Scott McTominay di menit ke-75' untuk menambah daya gedor Setan Merah. Alih-alih mengejar gol untuk menyamakan skor, gawang MU malah kecolongan dengan gol Fernandinho pada menit ke-82’. Berawal dari tendangan penjuru Kevin De Bruyne, bola bisa disapu keluar kotak penalty oleh bek Emyu, namun bola akhirnya mendarat di kaki Fernandinho. Tanpa tendeng aling-aling, gelandang asal Brasil itu melepaskan sepakan kaki kanan dan melesakkan bola ke pojok bawah kanan gawang MU. Fernandinho sukses menjebol gawang Dean Hendersson dan mengubah skor menjadi 2-0. Di sisa waktu pertandingan, tidak ada gol balasan tercipta dari kaki pemain MU. Manchester City pun bisa mempertahankan keunggulan 2-0 hingga menit akhir, dan merebut tiket final Piala Liga Inggris. Susunan Pemain Manchester United vs Manchester City Manchester United: 4-3-1-2 Hendersn, Wan-Bissaka, Lindelof, Maguire, Shaw, Fred (Van de Beek 88'), McTominay (Greenwood 75'), Pogba, Fernandes, Rashford, Martial Pelatih : Ole Gunnar Solksjaer   Manchester City: 3-5-2 Steffen, Zinchenko, Dias, Stones, Foden, Guendogan, Fernandinho, Cancelo, Sterling, Mahrez (Rodri 79'), De Bruyne Pelatih : Pep Guardiola