Pandemi Covid-19 tak goyahkan pebulutangkis Pelatnas hadapi Thailand Open. Para pebulutangkis pelatnas dengan semangat menyala ingin bertanding setelah 9 bulan absen dari kompetisi. Libut panjang kejuaraan bulutangkis resmi mulai dari seri Asia hingga seri BWF Super Series dari IBF membuat setiap pemain bulutangkis di dunia mengalami kejenuhan. Mereak hanya berlatih dan berlatih setiap hari tanpa bertanding di ajang resmi.Hal ini pula yang dialami oleh pasangan ganda campuran pelatnas Gloria Emmanuelle Wijaya dan Hafiz Faizal yang harus berlatih di pemusatan latihan PBSI Cipayung Jakarta Timur. Mereka setiap hari berlatih dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.Namun sejak Maret 2020 semua kompetisi di kalender IBF dan ABC ditunda dan dibatalkan pelaksanaannya karena wabah Pandemi Covid-19. Akibatnya semua jadwal pertandingan yang telah disusun oleh para pelatih tidak bisa dilaksanakan karena larangan bepergian ke luar negeri dan seri kejuaraan bulutangkis internasional dibatalkan.Karena itu ketika diawal tahun 2021, IBF kembali membuka keran kompetisi, PBSI langsung mengirim 40 pemain dan official untuk mengikuti 3 seri Asia yang digelar di Thailand. Pemain ganda campuran Pelatnas Gloria Emanuelle Wijaya menyatakan di tengah peraturan protokol kesehatan ketat yang diterapkan tuan rumah Thailand, dirinya tetap merasa bersyukur. Pasalnya, dirinya bisa kembali bertarung setelah sembilan bulan vakum dari pertandingan menyusul pandemi Covid-19."Kita bersyukur saja, walaupun keadaannya seperti ini. Kini, saya fokus ke pengembalian fisik jelang pertandingan mulai Selasa depan," jelas Gloria, pemain ganda campuran yang berpasangan bersama Hafiz Faizal di kejuaraan Thailand open kali ini.Gloria dan Hafiz menjalani latihan perdana di komplek Impact Arena, Bangkok, Rabu, 6 Januari 2021. Mereka baru mendapatkan jadwal latihan setelah dua hari silam mendarat di ibukota Negeri Gajah Putih, Bangkok Thailand sejak Senin 4 Januari 2021.Menurut Manajer tim Aryono Miranat, Gloria Emanuelle Wijaya dkk menjalani menu latihan seperti latihan teknik dari pukul 08.30 hingga 11.15 waktu setempat. Latihan ini juga sekaligus dipakai untuk pemulihan dan penyegaran kondisi fisik para pemain setelah dua hari tidak melakukan latihan."Anak-anak semua dalam kondisi baik. Hari ini jatah latihan pertama hanya dipakai untuk penyegaran dan pemulihan kondisi setelah mendarat di Bangkok, Senin lalu," kata Aryono.Namun Aryono melihat penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh panitia pelaksana terlalu berlebihan. Demi menjaga kesehatan dan keselamatan pemain agar tidak terpapar virus Covid-19, panitia kejuaraan begitu ketat menerapkan protokol kesehatan. Seperti setelah lapangan dipakai latihan tim lain, maka lapangan tidak boleh langsung dipakai tim negara lainnya. Lapangan harus dibersihkan dan disterilkan terlebih dulu."Memang seperti terlihat aneh. Tetapi panitia rupanya benar-benar mau menjaga kesehatan dan keselamatan semua pemain dari virus Covid-19," sebut Aryono, yang juga asisten pelatih ganda putra.Setelah latihan sesi pagi, penggawa Skuad Garuda kembali ke Hotel Novotel Bangkok Impact. Tidak ada kegiatan pada siang dan sore hari. Sebenarnya ada slot sesi latihan fisik di gym selama sejam mulai pada pukul 20.00. Jadwal latihan fisik di Gym tidak diambil karena sudah terlalu malam."Meskipun begitu, di tengah penerapan sejumlah aturan protokol kesehatan yang menurut saya terasa berlebihan, saya lihat para pemain begitu semangat. Ini nilai positifnya," tambah Aryono.Untuk latihan di lapangan utama yang akan digunakan bertanding, seluruh peserta baru dijadwalkan akan bisa berlatih dua hari jelang pertandingan yaitu pada tanggal 10-11 Januari 2021 nanti.Pasangan ganda campuran Gloria dan Hafiz serta pebulutangkis pelatnas lainnya berada di Bangkok untuk mengikuti tiga turnamen yang bakal berlangsung secara simultan di Impact Arena, Bangkok, Thailand.Diawali dua turnamen berkategori BWF Super 1000, yaitu Yonex Thailand Terbuka yang berlangsung pada 12-17 Januari 2021, kemudian dilanjutkan dengan Toyota Thailand Terbuka yang digelar 19-24 Januari 2021.Selain itu, bagi delapan pemain atau pasangan terbaik akan mendapatkan tiket untuk melanjutkan pertarungan di Final BWF World Tour 2020 yang digelar dari 27-31 Januari 2021.
Pandemi Covid-19 Tak Goyahkan Pebulutangkis Pelatnas Hadapi Thailand Open
Rabu, 6 Januari 2021 - 17:17 WIB
Baca Juga :