Persiapan Lapas Kelas IIA Gunung Sindur Jelang Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir

Lapas Khusus kelas IIA Gunung Sindur Bogor (Foto : )

Jelang pembebasan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) dari Lapas Kelas IIA Gunung Sindur Bogor, pada Jumat 8 Januari 2021 pekan ini, pihak lapas berharap tidak terjadi kerumunan saat penjemputan. Jelang pembebasan Abu Bakar Ba’asyir, Lapas Kelas IIA Gunung Sindur Kabupaten Boogor, Jawa Barat,sedang  mempersiapkan beberapa hal, agar tidak terjadi kerumunan.  Hal utama yang dilakukan adalah koordinasi  dengan pihak kemanan TNI dan Polri, pihak BNPT dan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor.Nantinya bagi keluarga dan Tim Pengacara Muslim (TPM) yang akan menjemput Abu Bakar Ba'asyir diwajibkan membawa surat rapid test antigen, yang menyatakan hasilnya negatif covid-19. Sejauh ini sudah ada beberapa nama yang sudah diterima pihak lapas yang akan menjemput ABB.Kalapas Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto, mengatakan, terkait pembebasan Abu Bakar Ba'asyir yang tentu akan ada pengamanan yang ekstra, apalagi di masa pandemi.“Pihak keluarga maupun tim pengacara muslim sudah memberikan nama-nama untuk menjemput Abu Bakar Ba'asyir.  Sejauh ini sudah tercatat ada empat orang yang akan menjemput, “ ujar Kalapas Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Mujiarto.Abu Bakar Ba'asyir telah menjalani masa tahanan 15 tahun dengan 56 kali revisi sejak ditahan di Pasir Putih Nusakambangan sampai 2016 di Lapas Gunung Sindur, Bogor.“Kondisi Abu Bakar Ba'asyir saat ini dalam kondisi sehat, dan selama di Lapas Gunung Sindur selalu berkelakuan baik dan selalu koperatif, ‘ tambah Mujiarto.Sementara itu, petugas keamanan belum terlalu ketat, namun banyak yang masuk ke dalam lapas dengan  menggunakan pakaian preman. Terlihat ada sepuluh anggota Brimob dengan sejata laras panjang yang bertugas dalam pengamanan di Lapas Kelas IIA Gunung Sindur.Abu Bakar Ba’asyir saat ini  berada di blok D yang didampingi oleh pihak lapas yang sudah diseleksi secara ketat. ABB didampingi di dalam lapas, karena mengingat usianya udah sepuh sekitar 82 tahun.Eko Hadi | Bogor, Jawa Barat