Seorang perempuan Ukraina ditemukan tewas dengan tangan terborgol, dan kepala terbungkus kantong plastik di apartemennya di Turki. Kematiannya jadi misteri, karena pintu dan jendela apartemen terkunci dari dalam.
Seperti diberitakan Daily Mail, Jenazah Kristina Novitskaya ditemukan di apartemennya di Bodrum, resor dekat pantai Aegea, Turki, pada Sabtu (2/1/2021), dengan dugaan dia sudah meninggal selama beberapa hari.
[caption id="attachment_422215" align="alignnone" width="600"] Sebuah ambulans keluar dari kompleks apartemen di Bodrum setelah Novitskaya ditemukan pada hari Sabtu (Foto: Kent TV)[/caption]
Kasusnya menjadi misterius karena saat ditemukan, tidak ada tanda-tanda perlawanan. Pintu dikunci dari dalam, begitu juga dengan jendela apartemennya.
Polisi setempat menyatakan, dugaan sementara adalah bunuh diri. Namun teman Novitskaya menyatakan, dia tak mungkin mengakhiri hidupnya begitu saja.
[caption id="attachment_422213" align="alignnone" width="300"] (Foto: podium.ru)[/caption]
Di mata temannya, perempuan berusia 30 tahun yang berprofesi sebagai penerjemah itu adalah sosok yang ceria dan sangat menghargai hidup.
Meski begitu, mereka mengakui Novitskaya tertutup soal kehidupan pribadinya di Turki, di mana dia juga bekerja sebagai instruktur tari.
"Karena itu,kami tidak percaya jika dia bunuh diri," kata teman Novitskaya kepada harian Ukraina Obozrevatel di ibu kota Kiev.
Polisi Turki dilaporkan menduga Novitskaya menjadi depresi karena kurangnya pekerjaan di tengah pandemi Covid-19. Tetapi, penyebab pasti kematiannya masih belum diumumkan.
[caption id="attachment_422214" align="alignnone" width="600"] (Foto: podium.ru)[/caption]
Kepolisian Bodrum bergerak setelah keluarga, teman, hingga tetangga tidak bisa menghubungi. Novitskaya ditemukan dalam posisi duduk di tengah kamar.
Laporan media setempat menyebut, dia tewas dalam keadaan tangan terborgol, dan ada kantong plastik di kepala.
Tali, arang, hingga syal juga ditemukan di lokasi kejadian. Namun, Kepolisian Bodrum masih belum memberi tahu penyebab tewasnya Novitskaya.
Mengutip sumber dari kepolisian, media setempat memberitakan tidak ada tanda-tanda perlawanan dari dalam apartemen si penerjemah.
Pintu ditemukan dalam keadaan terkunci dari dalam, dengan polisi menemukan kuncinya. Rekaman CCTV menunjukkan tidak ada keanehan di sekitar kawasan tempat tinggalnya.
Teman Novitskaya mengaku tidak percaya dengan versi yang diberikan polisi, dan menduga bahwa penegak hukum tengah menutupi pelaku sebenarnya.
"Ini jelas versi yang sangat aneh. Saya tidak percaya kepada mereka. Saya kira mereka berusaha menutupi seseorang yang sangat penting," ujar dia.
Novitskaya disebutkan lulus dari Universitas Linguistik Nasional Kiev, dengan konsentrasi pada bahasa oriental, di mana dia fasih berbahasa Turki. Saat ini, jenazahnya dikirimkan ke Institut Kedokteran Forensik untuk dilakukan otopsi.
Daily Mail