Pada 2018, Agnez Mo merilis single berjudul Overdose bersama penyanyi asal Amerika Serikat, Chris Brown. Meski single ini menjadi salah satu impian go International yang jadi kenyataan, Agnez ternyata tetap selektif menerima tawaran promo lagu. Seperti yang diceritakan dalam acara Daniel Tetangga Kamu, Agnez mengaku saat itu pernah mendapat tawaran untuk tampil di 3 klub striptis atau tari bugil di AS guna mempromosikan lagu terbarunya.Masing-masing klub bersedia membayar Agnez seharga USD25.000 untuk hadir dalam acara pesta selama 30 menit, sementara DJ memainkan lagunya. Ini berarti, Agnez akan mendapat bayaran USD75.000 atau lebih dari Rp.1 Miliar (kurs 2018).Namun, Agnez dengan tegas menolak tawaran tersebut. Hal ini sontak membuat orang yang menawarkan promo terkejut dengan penolakan Agnez.https://www.instagram.com/p/Bpp5t5An-63/“Lo tau nggak mukanya orang-orang waktu gue ngomong, ‘maaf, saya tidak bisa melakukan itu’, Mukanya mereka kayak, ‘Apa?’ (terkejut). Karena buat mereka itu kayak nggak normal. Karena itu cuma bagian dari pekerjaan,” kata Agnez seperti dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (5/1/2021).Meski menolak tawaran dengan nominal cukup fantastis, Agnez sama sekali tak menyesalinya. Baginya, cara untuk mempromosikan lagunya tersebut tidak sesuai dengan prinsip hidupnya.“Hidupku bukan hanya tentang musikku. Hidupku jauh lebih berarti dari musikku. Aku sebagai perempuan, aku sebagai ibu suatu hari nanti, aku sebagai anak Tuhan,” kata Agnez.[caption id="attachment_422089" align="alignnone" width="812"]
Dibayar Rp1 Miliar, Agnez Mo Tolak Promo Lagu di Klub Tari Bugil
Selasa, 5 Januari 2021 - 20:58 WIB
Baca Juga :