Sersan Yvonne Huynh (Foto: AFP)[/caption]Risser berusia 24. Keduanya merupakan anggota resimen yang khusus melakukan upaya intelijen.Melansir Reuters, organisasi pemantau SITE Intel melaporkan pada Sabtu (2/1/2021) bahwa Al Qaeda cabang Afrika Utara telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.Menurut militer, korban tewas terbaru menjadikan jumlah tentara Perancis yang tewas di Mali menjadi 50, sejak Perancis pertama kali mengintervensi militer Mali pada Januari 2013. Intervensi militer Perancis bertujuan untuk membantu memukul mundur ekstremis Islamis yang telah mengontrol beberapa bagian negara Afrika Barat itu.Sebanyak 5.100 pasukan Barkhane Perancis tersebar di seluruh kawasan Sahel. Mereka bersama tentara dari Mauritania, Chad, Mali, Burkina Faso dan Niger telah berusaha memerangi kelompok ekstremis tersebut. VOA Indonesia
2 Tentara Prancis Tewas dalam Ledakan di Mali, Salah Satunya Tentara Wanita
Minggu, 3 Januari 2021 - 14:46 WIB
Baca Juga :