Dunia olahraga begitu kehilangan sosok atlet legendaris seperti Diego Maradona dan Kobe Bryant, yang kabar kematiannya begitu mengejutkan di tahun 2020 ini. Di sepanjang tahun 2020 banyak hal kelam yang terjadi, tak hanya akibat pandemi, namun juga peristiwa diluar dugaan termasuk wafatnya sejumlah atlet legendaris tanah air dan dunia. Berikut kilas balik, atlet-atlet legenda yang meninggal di tahun 2020:
Kobe Bryant
Di awal tahun 2020, tepatnya 26 Januari, berita mengejutkan datang dari legenda bola basket NBA, Kobe Bryant. Mantan pemain LA Lakers itu tewas secara tragis di usianya ke-41 tahun bersama putrinya (13 tahun) Gianna Bryant dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat. Bersama dengan enam orang lainya termasuk pilot juga tewas dalam kecelakaan tersebut. Kobe Bryant membawa Lakers memenangkan lima kali kejuaraan NBA, serta 18 kali masuk dalam tim NBA All-Star. Suami dari Vanessa Bryant itu juga menyabet status MVP NBA di tahun 2008. Pecinta basket seluruh dunia pernah menyuarakan untuk mengganti logo NBA dengan sosok Kobe Bryant.Lukman Niode
Perenang legendaris di Indonesia, Lukman Niode menghembuskan nafas terakhirnya pada 17 Aprril 2020, di usianya ke-56 tahun di Rumah Sakit Pelni, Jakarta. Mantan atlet Olimpiade ini dikabarkan meninggal karena positif Covid-19 setelah sempat mengeluh sakit lambung. Dalam karirnya sebagai atlet renang profesional, Lukman Niode mencatatkan sejumlah prestasi dan membanggakan Indonesia. Ia pernah meraih 10 medali emas di PON 1977 dan tujuh medali emas pada PON 1981. Pada ajang internasional SEA Games 1983, Lukman bisa menyabet dua medali emas dari nomor 100m gaya punggung dan 200m gaya punggung. Ia juga sempat berlaga di Olimpiade 1984, namun langkahnya terhenti di babak penyisihan. Kepergian Lukman Niode menjadi kehilangan besar untuk dunia renang Indonesia mengingat sumbangsihnya yang begitu besar pada Renang Indonesia.Norman Hunter
Dari sepak bola Inggris, mantan skuad Timnas Inggris Norman Hunter dinyatakan meninggal dunia pada 17 April. Penyebab kematiannya adalah komplikasi virus corona. Semasa aktif sebagai pesepak bola, pencapaian terbaik dia adalah membawa timnas Inggris juara Piala Dunia 1966.Alfred Riedl
Mantan pelatih timnas Indonesia ini tutup usia pada 8 September 2020 di Austria, di usia 70 tahun. Alfred adalah pelatih Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010, 2014, dan 2016. Prestasi terbaiknya adalah mengantar timnas Indonesia menduduki posisi runner up di 2010 dan 2016. Meski tak pernah sekalipun mengantar tim Merah Putih menjadi juara, Alfred tetap diingat sebagai pelatih yang pernah membuat penampilan timnas Indonesia di Piala AFF begitu menyedot perhatian. Alfred Riedl meninggal karena penyakit kanker yang telah lama dideritanya.Ricky Yacobi
Duka mendalam kembali dirasakan dunia sepakbola tanah air. Legenda timnas Indonesia, Ricky Yacobi berpulang karena mengalami serangan jantung saat bermain sepakbola. Penyerang andalan timnas Indonesia pada era 80an itu meninggal dunia pada 21 November 2020 dalam usianya yang ke-52 tahun. Saat tengah bermain sepakbola, tiba-tiba ia tergeletak di lapangan. Ricky Yacobi bukan pemain sembarangan. Ia merupakan striker legendaris Timnas Indonesia pertama yang bisa menembus kompetisi Jepang bersama Matsushita Electric FC yang saat ini bernama Gamba Osaka. Aktif di masa 1980 hingga 90-an, Ricky Yacobi dikenal sebagai salah satu striker tertajam di Indonesia. Buktinya pada Asian Games 1986, Ricky Yacobi mampu membawa Indonesia lolos ke semifinal.Diego Maradona
Kali ini kisah kelam datang dari sepak bola dunia. 25 November 2020, Diego Armando Maradona, yang juga merupakan legenda sepak bola Argentina tutup usia saat berumur 60 tahun. Diego Maradona meninggal karena serangan jantung di rumahnya. Serangan jantung ini terjadi saat ia baru dua pekan keluar dari rumah sakit karena mengalami pendarahan otak. Saat di rumah sakit, Maradona sempat menjalani operasi pendarahan di otak. Saat itu operasi berjalan lancar dan kondisi Maradona kembali normal. Bahkan, sehari setelah operasi, ia sudah bisa bercengkerama dengan orang-orang terdekatnya. Bahkan Maradona sempat menyampaikan keinginannya kembali melatih klubnya, Gimnasia La Plata.Paolo Rossi
Pahlawan timnas Italia saat merebut gelar juara Piala Dunia 1982, Paolo Rossi meninggal dunia pada Kamis pagi WIB 10 Desember 2020. Ia menghembuskan nafas terakhir pada usia 64 tahun. Rossi adalah salah satu striker legendaris yang dimiliki oleh Timnas Italia. Penampilan apiknya di Piala Dunia 1982 masih dikenang oleh para pecinta sepakbola di Negeri Pizza. Mengantarkan timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 1982, Rossi lalu dianugerahi gelar individual Ballon d'Or. Bukan tanpa alasan, karena pada gelaran yang berlangsung di Spanyol itu dia jadi pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak. Prestasi lainnya yang dicapai oleh Rossi banyak dilakukan bersama Juventus. Ia turut membawa Si Nyonya Tua menjadi juara Serie A pada 1981/1982 dan 1983/1984. Di musim 1983/1984 pula Rossi dan Juventus jadi juara Piala Winners, Piala Super Eropa, dan setahun kemudian memenangkan trofi Liga Champions.Baca Juga :