Arkeolog Italia telah membuat penemuan luar biasa sebuah kerangka toko penjual makanan dan minuman panas berusia 2000 tahun di Pompeii, kota yang terkubur dalam letusan gunung berapi pada 79 Masehi. Toko tersebut diyakini berada di deretan area jajanan pasar yang sering dilewati orang-orang Romawi kala itu. Toko penjual makanan dan minuman panas dikenal dengan sebutan termopolium dalam bahasa latin.Toko itu ditemukan oleh arkeolog Regio V, di area yang belum dibuka ke publik. Namun kini temuan tersebut dibuka ke publik sejak Sabtu, (26/12/2020)Kantor berita Reuters melaporkan, di area penemuan itu, ada wadah-wadah bekas makanan yang berusia hampir 2 ribu tahun. Ada pula toples-toples yang dulu digunakan untuk memasukkan makanan panas, yang diletakkan oleh si pemilik toko di rak bawah meja, yang berlubang-lubang.https://www.youtube.com/watch?v=bR1I8sg-zEMBagian depan meja toko dihias oleh lukisan dinding berwarna cerah. Ada beberapa gambar hewan, yang menjadi salah satu bahan makanan yang dijual seperti ayam dan dua ekor bebek yang digantung terbalik.“Ini temuan yang luar biasa. Ini untuk pertama kalinya kami menggali seluruh termopolium,” kata Massimo Ossana, Direktur taman arkeolog Pompeii.Kota Pompeii berlokasi 23 kilometer dari tenggara Naples, Italia. Pompeii, yang berpopulasi 13 ribu jiwa, terkubur oleh abu vulkanik, debu dan kerikil saat menahan letusan gunung berapi, yang dahsyatnya setara dengan ledakan bom atom. Reuters
Arkeolog Italia Menemukan Toko Makanan Berusia 2.000 Tahun di Pompeii
Senin, 28 Desember 2020 - 02:27 WIB
Baca Juga :