Dampak Banjir Dahsyat Bandung, 1.179 Jiwa dari 3 Kecamatan, Mengungsi

Dampak Banjir Dahsyat Bandung, 1.179 Jiwa dari 3 Kecamatan, Mengungsi (Foto Instagram) (Foto : )

Musibah banjir dahsyat melanda Kota Kembang Bandung, akibatnya 1.179 jiwa harus  mengungsi ke tempat yang lebih aman. Seperti diketahui, wilayah Bandung selatan, dikepung banjir dahsyat setelah terjadi intensitas hujan tinggi sejak Kamis (24/12/2020) petang.Banjir yang banyak memakan korban material itu, merendam tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang."Untuk jumlah terdampak dan jumlah unit (rumah warga) yang terendam masih dalam assesment," terang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, melalui Erwin Nurdiansyah, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (25/12/2020), seperti dikutip dari rri.co.id.Untuk Kecamatan Dayeuhkolot, banjir melanda sejumlah desa antara lain Desa Dayeuhkolot dan Desa Citeureup, Kelurahan Pasawahan.Sebanyak 4.813 kepala keluarga (KK) atau 15.839 jiwa terdampak banjir. Selain itu, dampak banjir tersebut juga membuat 187 KK atau 607 jiwa mengungsi.Adapun jumlah rumah yang terendam sebanyak 2.122 unit, dan 3 sekolah serta 7 rumah ibadah ikut terendam.Saat banjir melanda pemukiman mereka diketahui bahwa tinggi muka air yang dilaporkan adalah 10-80 cm.Sementara di Kecamatan Baleendah, banjir merendam Kelurahan Andir dan Kelurahan Baleendah. Akibatnya sebanyak 6.936 KK atau 23.176 jiwa terdampak.Dari jumlah tersebut, sebanyak 152 KK atau 575 jiwa mengungsi untuk menghindari jika banjir akan makin meninggiSelain merendam 5.242 rumah, banjir di Kecamatan Baleendah juga mengakibatkan 8 sekolah dan 35 tempat ibadah terendam.Adapun tinggi muka air berkisar antara 10-90 cm. Selain itu, banjir juga menerjang Kecamatan Bojongsoang.Tiga daerah yang terdampak yaitu Desa Bojongsoang, Desa Bojongsari, dan Desa Tegaluar. Tinggi muka air di wilayah itu berkisar antara 10-60 cm.