Data Uji Klinis di Brasil Ungkap Efektifitas Vaksin Sinovac di Atas 50 Persen, Tapi...

vaksin covid-19 sinovac (Foto : )

Berdasarkan data uji klinis di Brasil diungkap, tingkat efektifitas vaksin Sinovac di atas 50 persen. Namun ternyata hasil uji klinis lengkap belum dapat dirilis sepenuhnya.  Para peneliti Brazil mengatakan, berdasarkan uji klinis, tingkat efektifitas vaksin Sinovac lebih dari 50 persen.Namun atas permintaan perusahaan farmasi China itu, para peneliti belum merilis sepenuhnya hasil uji klinis.Pejabat dari Institut Butantan, yang dijalankan oleh pemerintah negara bagian Sao Paulo, menolak untuk memperinci tingkat efektifitas vaksin Sinovac. Alasannya ini terkait dengan kewajiban kontrak dengan Sinovac.Meski menolak memberikan data lebih rinci lagi, para peneliti menyebut vaksin Sinovac cukup efektif menangkal virus corona, sehingga disetujui untuk penggunaan darurat di Brasil.Namun penundaan merilis data rinci hasil uji klinis justru menimbulkan kecurigaan sebagian kalangan. Ini karena dianggap produsen vaksin China kurang transparan.Presiden Brasil Jair Bolsonaro,  juga sempat berulang kali mempertanyakan vaksin China berdasarkan "asal-usulnya".Sebelumnya, Institut Butantan melibatkan 13.000 relawan untuk menjalani uji klinis dengan vaksin Sinovac.Regulator kesehatan di Brasil, bernama Anvisa, telah menetapkan tingkat efektifitas vaksin setidaknya di angka 50 persen."Tujuan kami adalah (efektifitas) lebih dari 50 persen. Jika hasilnya 51 persen, *(data) itu akan menjadi penting bagi kami, terutama karena kita hidup dalam krisis kesehatan," kata Sekretaris Kesehatan Sao Paulo, Jean Gorinchteyn.

Para pejabat Brasil mengatakan Sinovac meminta mereka untuk menunda merilis data kemanjuran vaksin sampai 15 hari ke depan, terhitung mulai Rabu (23/12/2020).Sementara pada rentang waktu tersebut perusahaan mengkonsolidasikan data dari uji coba secara global.Sedangkan pihak Sinovac sendiri tidak merespon pertanyaan dari kantor berita Reuters. Reuters