Satreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, membongkar praktik pembuatan sabu rumahan dengan bahan baku utama obat sakit kepala, dan sejumlah bahan kimia seperti ethanol hingga asam sulfat. Pelaku mengaku belajar membuat sabu dari YouTube. Petugas Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak, menggerebek salah satu kos-kosan yang ternyata disulap menjadi laboratorium pembuatan sabu di kawasan Rangkah Surabaya. Dari penggerebakan tersebut, petugas berhasil mengamankan enam orang tersangka, yaitu Ivan Wahyu, Saiful, Rozak, Iqbal, Arifin, dan MO.Salah satu pelaku yang ditangkap mengaku nekat memproduksi sabu-sabu, karena tingginya permintaan sabu jelang pesta malam pergantian tahun baru mendatang.Selain mengamankan para pelaku, petugas juga menyita sejumlah alat pendukung dan bahan baku pembuatan sabu-sabu, seperti obat sakit kepala yang digunakan sebagai bahan baku utama, dan bahan-bahan kimia sebagai campurannya, seperti ethanol hingga asam sulfat. Selain itu, disita pula alat-alat pendukungnya seperti tabung ukur, blender hingga aluminium foil.Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum hari Rabu (23/12/2020) mengungkap, pihaknya berhasil membongkar praktik industri sabu rumahan tersebut berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya pembuatan sabu.“Dari hasil penyidikan diketahui bahwa tersangka Ivan yang selama ini menjadi inisiator, yang dibantu lima orang tersangka lainnya,” kata Ganis.Beruntung, para pelaku belum sempat memproduksi barang haram tersebut lantaran berhasil digerebek jajarannya terlebih dahulu. Meski demikian, pihaknya tak percaya begitu saja karena ada dugaan para pelaku ini sudah berhasil memproduksi sabu-sabu.“Para pelaku nekat memuat sabu-sabu ini lantaran tingginya pesanan sabu-sabu jelang pesta pergantian malam tahun baru mendatang,” tuturnya.Kepada polisi Ivan Wahyu mengaku belajar membuat sabu-sabu tersebut secara otodidak dari sosial media youtube. Bahkan, Ivan juga sempat menyebut dari satu jerigen bahan saja, kira-kira bisa menghasilkan lima hingga tujuh gram sabu-sabu.Selain mengamankan pelaku dan barang-barang pembuatan sabu-sabu, petugas juga menyita 1.400 butir pil koplo dan satu poket sabu-sabu yang ditemukan di dalam kos-kosan yang disulap menjadi laboratorium pembuatan sabu-sabu tersebut. Zainal Azhari | Surabaya, Jatim
Banjir Pesanan Jelang Tahun Baru, Kos-kosan di Surabaya Disulap Jadi Laboratorium Sabu
Kamis, 24 Desember 2020 - 05:56 WIB
Baca Juga :