BMKG Ungkap Sejarah Tsunami di Indonesia, Benarkah Sering Terjadi Setiap Desember?

jokowi tinjau tsunami (Foto : )

Oleh karena itu, Daryono menegaskan, berdasarkan data tersebut tsunami di Indonesia tidak mengenal musim bulan tsunami. Fenomena bencana bisa terjadi sewaktu-waktu.“Berdasarkan sumber dan pembangkitnya, secara ilmiah tsunami memang tidak mengenal musim. Gempa tektonik, longsoran dalam laut, erupsi gunung api adalah fenomena geologis yang dapat terjadi tidak hanya pada bulan-bulan tertentu seperti halnya fenomena cuaca dan iklim, sehingga kapan saja dapat terjadi tsunami,” jelas Daryono.Daryono mengaku kejadian tsunami tersebut bukan jumlah mutlak, bahkan bisa jadi bertambah. Data tersebut bisa menjadi gambaran tsunami di masing-masing bulan.“Jumlah kejadian tsunami di atas tentu bukan jumlah yang mutlak, karena bisa jadi masih ada data kejadian tsunami lainnya yang terlewat dan belum dikompilasi datanya. Namun demikian data ini cukup untuk memberi gambaran sementara distribusi kejadian tsunami pada masing-masing bulan,” kata Daryono.Ia juga meminta masyarakat waspada dan siaga tsunami, khususnya masyarakat yang berada di pesisir wilayah pantai.“Kapan saja, sebaiknya kita harus waspada dan siaga tsunami, khususnya masyarakat di wilayah pesisir yang pantainya berhadapan dengan sumber gempa di dasar laut dan sudah dinyatakan sebagai pantai rawan tsunami,” pungkas Daryono.