Setelah menunjukkan gejala dan dilakukan pengujian, Presiden Prancis Emmanuel Macron dinyatakan positif mengidap virus corona. Dikabarkan dari Istana Elysee, Presiden Prancis Emmanuel Macron dinyatakan positif mengidap virus corona, setelah pengujian menunjukkan gejala awal.Macron sekarang akan mengisolasi selama tujuh hari tetapi akan terus bekerja dan melakukan aktivitasnya dari jarak jauh.Pernyataan singkat itu tidak memberikan rincian gejala yang dialami presiden Prancis itu."Dia akan terus bekerja dan mengurus aktivitasnya dari jarak jauh," demikian disampaikan seorang juru bicara, seperti dilansir dari Sky News , Kamis (17/12/2020)Menurut seorang juru bicara, Macron dijadwalkan mengunjungi Lebanon minggu depan pada 22 Desember. Perjalanan itu sekarang telah dibatalkan,Sejauh ini belum ada laporan, dan pejabat istana masih melakukan upaya pelacakan kontak tracking, darimana sumber penularan dan kemungkinan asal virus.Macron bertemu dengan Perdana Menteri Portugal, Antonio Costa, pada hari Rabu. Tidak ada komentar langsung dari pejabat Portugis.Presiden Prancis Emmanuel Macron menyambut Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Istana Elysee di Paris selama kunjungan resminya ke PrancisPresiden Prancis berada di antara para pemimpin dan delegasi Uni Eropa pada pertemuan kepala negara Dewan Eropa pada akhir pekan lalu di Brussel, Belgia, antara 10 dan 11 Desember.Diagnosis juga muncul sembilan hari setelah kunjungan kenegaraan ke Paris oleh presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.Selama perjalanan dua hari tersebut, Macron menghadiahi mitranya dari Mesir dengan Legion of Honor, penghargaan Prancis tertinggi.Perdana Menteri Prancis Jean Castex juga akan mengisolasi diri setelah melakukan kontak dengan Macron selama beberapa hari terakhir, kata Gerard Larcher, kepala Senat, majelis tinggi parlemen Prancis.
Presiden Prancis Emmanuel Macron Dinyatakan Positif Virus Corona
Kamis, 17 Desember 2020 - 17:59 WIB
Baca Juga :