Polisi Grebek Acara Ulang Tahun di Belgia, 50 Orang Didapati Sedang Pesta Seks

pesta seks belgia (Foto : )

Polisi menggerebek sebuah pesta ulang tahun di Brussels, Belgia, karena telah melanggar aturan lockdown Covid-19. Dalam pesta itu didapati narkoba dan 50 orang yang sedang melakukan hubungan seks beramai-ramai. Pesta seks, yang digelar di sebuah rumah di seberang rumah sakit untuk pasien Covid-19, menjadi pertemuan massal terbaru di Belgia yang digerebek polisi. Seperti diberitakan  The Sun , rumah itu disewa untuk pesta seks massal untuk merayakan ulang tahun ke 28 seorang wanita Prancis.Polisi dikirim ke Desa Saint Mard, Virton, menyusul keluhan terkait kebisingan dari pesta tersebut. Mulanya mereka mengira ada sekira 20 orang di sana, tetapi terkejut saat menemukan 50 tamu saat melakukan penggerebekan.Para pengunjung pesta, yang semuanya telanjang dan warga Prancis, masing-masing telah menyumbang £230 (sekira Rp3,9 juta) untuk pesta itu untuk menutupi biaya alkohol, obat-obatan dan “pasangan” pendamping. Brussel Times melaporkan, seorang tamu bahkan dituduh memiliki nitrous oxide atau gas tawa dan obat-obatan lainnya.Polisi menjatuhkan denda sebesar £230 semua tamu pesta, jumlah yang sama dengan yang mereka bayarkan untuk mengikuti pesta seks itu.Properti tersebut dikatakan dimiliki oleh seorang pria yang sama sekali tidak mengetahui adanya kegiatan terlarang yang digelar karena penyewaannya diatur melalui pihak ketiga.Insiden itu terjadi setelah seorang anggota Parlemen Eropa tertangkap basah melarikan diri dari pesta seks dan narkoba di Brussels. József Szájer, dari Hongaria, dan beberapa diplomat ditangkap polisi setelah ambil bagian dalam pesta pora selama lockdown di Ibu Kota Belgia tersebut.Belgia memberlakukan pembatasan ketat, hanya mengizinkan empat orang dalam satu pertemuan untuk mencegah penyebaran virus corona. Negara itu menjadi salah satu negara Eropa yang terkena dampak terburuk dari pandemi, dengan mencatat angka kematian tertinggi akibat virus corona. The Sun