10 Hari Pertama Setelah Keluar RS Jadi Waktu Paling Berbahaya Bagi Pasien Covid-19

10 Hari Pertama Setelah Keluar RS Jadi Waktu Paling Berbahaya Bagi Pasien Covid-19 (Foto : )

Studi terbaru menunjukkan bahwa 10 hari pertama setelah keluar dari rumah sakit adalah waktu yang paling berbahaya bagi pasien Covid-19. Studi terbaru yang diterbitkan di jurnal JAMA menunjukkan bahwa 10 hari pertama setelah keluar dari rumah sakit adalah waktu yang paling berbahaya bagi pasien Covid-19. Riset yang dilakukan tim University of Michigan dan VA Ann Arbor Healthcare System menunjukkan pasien Covid-19 memiliki risiko 40-60 persen lebih tinggi untuk kembali ke rumah sakit atau bahkan meninggal dalam 10 hari pertama keluar dari rumah sakit.Risiko ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang dirawat di rumah sakit selama sebulan karena gagal jantung dan pneumonia. Dilansir dari Medical Xpress , Selasa (15/12/2020), studi juga menunjukkan bahwa setelah 60 hari keluar rumah sakit, risiko keseluruhan pasien Covid-19 untuk masuk kembali ke RS atau meninggal lebih rendah dibanding gagal jantung dan pneumonia.Kendati demikian, dalam dua bulan pertama, 9 persen dari pasien Covid-19 yang keluar dari rawat inap meninggal dunia dan hampir 20 persen mengalami penurunan kondisi kesehatan sehingga harus masuk ke rumah sakit lagi. Para peneliti membandingkan data pasien Covid-19 dengan data pasien pneumonia dan gagal ginjal yang keluar RS selama musim semi dan awal musim panas.Dengan membandingkan data pasien Covid-19 dengan pasien lain yang sakit parah, peneliti mlihat pola risiko yang lebih tinggi pada pasien Covid-19 dalam satu hingga dua minggu pertama. Dapat dikatakan bahwa riset ini menjadi bukti yang menunjukkan bahwa Covid-19 bukan hal yang bisa dianggap selesai dengan mudah.Dilansir dari The Hindustan Times , Selasa (15/12/2020), dalam laporannya, para peneliti menemukan bahwa faktor yang membuat perbedaan siginifikan adalah usia. Sekitar setengah dari lansia berusia 70-80 tahun meninggal dalam 60 hari setelah meninggalkan rumah sakit.Menurut peneliti, orang yang terinfeksi Covid-19 kemungkinan kembali ke rumah sakit 30 persen. Ini jauh lebih tinggi dibanding penderita sepsis yang 8,5 persen. Mereka menambahkan, lebih dari 22 persen lansia yang kembali mendapat perawatan di unit perawatan intensif (ICU).Untuk diketahui, sepsis adalah suatu komplikasi infeksi yang mengancam jiwa. Sepsis terjadi ketika bahan kimia yang dilepaskan di dalam aliran darah untuk melawan infeksi memicu peradangan di seluruh tubuh. Kondisi ini bisa merusak sistem organ, menyebabkan kegagalan organ, dan bahkan kematian.