Pria Bersenjata Ditembak Mati Polisi di Tangga Gereja Setelah Teriak “Bunuh aku!”

kill me 1 (Foto : )

(Foto: Reuters)[/caption]Polisi menemukan dua pistol semi-otomatis dari tempat kejadian, dan sebuah tas yang tampaknya milik tersangka yang berisi sekaleng bensin, tali, kawat, beberapa pisau, Alkitab dan selotip."Saya rasa kita semua bisa menduga niat buruk dari isi tas ini," katanya.[caption id="attachment_414137" align="alignnone" width="600"] (Foto: Reuters)[/caption]Penembakan itu terjadi di luar katedral Keuskupan Episkopal New York, yang terletak di Amsterdam Avenue dan West 112th Street. Insiden terjadi sekira 15 menit setelah selesainya pertunjukan paduan suara luar ruangan di tangga gereja yang dihadiri sekitar 200 orang.Konser liburan Natal tahunan paduan suara telah dipindahkan ke luar ruangan sesuai dengan aturan kesehatan Covid-19. Shea mengatakan bahwa para penyanyi dan sebagian besar penonton telah masuk ke dalam gereja atau pergi sebelum penembakan dimulai.Hanya sekira 15 orang yang ada di lokasi kejadian ketika pria bersenjata itu muncul di puncak tangga, berteriak "Bunuh saya," dan "tembak saya". Dia kemudian menembakkan pistol, membuat orang-orang panik dan mencari perlindungan.Fotografer  Reuters  di lokasi kejadian mengatakan bahwa polisi beberapa kali memerintahkan tersangka untuk menjatuhkan senjatanya sebelum menembaknya.[caption id="attachment_414138" align="alignnone" width="600"] (Foto: Reuters)[/caption]Foto-foto