KROSCEK: Awan Berbentuk Angka 2 Jelang Hari Pencoblosan Pilwakot Depok

FI (Foto : )

Muncul di media sosial penampakan awan berbentuk angka 2 menjelang hari pencoblosan Pilwakot Depok. Beredar di jejaring media sosial Facebook, dari akun atas nama Indra, yang membagikan sebuah foto pada Grup Facebook TEAM PEMENANGAN PIIS ( PILIH IDRIS IMAM SAJA ). Foto memperlihatkan awan berbentuk angka 2 yang diklaim terjadi sehari sebelum pencoblosan Pilwakot Depok dalam Pilkada 2020. Dalam unggahan foto yang dibagikan pada 8 Desember 2020 ini, pemilik akun membuat status dengan menulis singkat: "Lanjutkan" [caption id="attachment_412478" align="alignnone" width="569"] Postingan akun Indra. (Screenshot Facebook)[/caption] Lalu benarkah foto yang memperlihatkan awan berbentuk angka 2 terjadi sehari menjelang pencoblosan Pilwakot Depok 2020? Berikut krosceknya. Penelusuran KROSCEK ANTVklik, mengacu laman medcom, klaim bahwa foto yang memperlihatkan awan berbentuk angka dua terjadi sehari menjelang pencoblosan pada Pilwakot Depok 2020 adalah salah. Faktanya, foto yang beredar tersebut adalah foto lama yang pernah beredar pada 2019. Foto identik pernah dimuat pada situs pojoksatu.id melalui artikel berjudul "Beredar di Dunia Maya, Awan Nomor 2 di Bogor Salam Alam Raya" dimuat pada Rabu, 17 April 2019. Pada artikel itu dijelaskan foto awal berbentuk angka dua itu diviralkan akun Facebook Jempol Indonesia. Foto itu dikaitkan dengan pasangan capres cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang kala itu maju pada Pilpres 2019. “Hari ini di Bogor Prabowo Subianto – Sandiaga Uno dapat salam dari Alam Raya….. SELAMAT YA PAK semoga amanah,” tulis akun itu. (Link: https://bogor.pojoksatu.id/baca/beredar-di-dunia-maya-awan-nomor-2-di-bogor-salam-alam-raya) Penelusuran lain, lewat pencarian gambar reverse images, gambar serupa juga ditemukan pada akun Facebook bernama Viral Video yang diunggah pada 25 Februari 2019. Foto bentuk angka 2 awan di akun ini masih terlihat lebih wide, gambar belum melewati proses cropping atau pemotongan. Dari kroscek dan referensi di atas, dapat disimpulkan klaim bahwa foto yang memperlihatkan awan berbentuk angka 2 terjadi sehari menjelang pencoblosan pada Pilwakot Depok 2020 adalah tidak benar. Faktanya, foto tersebut adalah foto lama yang pernah beredar sebelumnya pada 2019, dan dimunculkan kembali. Informasi termasuk kategori false context atau konteks yang keliru. False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.