Piala AFF 2020 Kembali Diundur Untuk Kedua Kalinya Karena Covid-19

Vietnam win AFF Suzuki Cup 2018 (Foto : )

Piala AFF 2020 kembali diundur untuk kedua kalinya karena Covid-19. Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) kembali menunda pelaksanaan Piala AFF 2020 karena pertimbangan keamanan, dan kesehatan semua pihak agar terhindar dari penularan Covid-19. Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) kembali menunda pelaksanaan Piala AFF 2020 untuk kedua kalinya karena Covid-19. AFF kembali mengundur jadwal Piala AFF 2020 karena Covid-19 menjadi tanggal 5 Desember 2021 - 1 Januari 2022.Gelaran Piala AFF 2020 kembali mengalami penundaan terkait Pandemi Covid-19.  Penundaan penyelenggaraan Piala AFF 2020 ini diputuskan oleh Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) untuk kedua kalinya.Semula jadwal penyelenggaraan Piala AFC 2020 akan dilaksanakan pada November - Desember 2020. Namun akibat wabah pandemi COVID-19 yang melanda ke seluruh dunia termasuk Asia Tenggara tersebut membuat AFF memutuskan untuk mengundur pelaksanaan Piala AFF 2020 ke bulan April-Mei 2021.Pelaksanaan Piala AFF 2020 belum dijalankan atau belum memasuki bulan April 2021, namun Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) kembali memutuskan untuk menunda pelaksanaan Piala AFF 2020 menjadi tanggal 5 Desember 2021 - 1 Januari 2022.  Ini merupakan jadwal baru yang dirilis AFF untuk kedua kalinya.Keputusan AFF ini diambil karena masih tingginya tingkat bahaya penyebaran penyakit Covid-19. Menurut Presiden AFF, Khiev Sameth alasan penundaan yang paling utama adalah AFF tidak berani mengambil resiko terjadinya penularan Covid-19 saat pelaksanaan Piala AFF 2020."Seperti biasa, prioritas utama kami adalah kesehatan dan keselamatan semua orang terkait turnamen tersebut. Karena itu, kami terus memantau perkembangan COVID-19, baik di Asia Tenggara maupun di dunia secara berkelanjutan," kata Presiden AFF, Khiev Sameth seperti dilansir dari laman ASEAN Football, Senin (7/12).Meskipun saat ini ada angin segar dengan telah ditemukannya vaksin Covid-19, namun penyebaran dan pengobatan dengan vaksin yang telah ditemukan tersebut masih belum berjalan dengan cepat dan lancar. Karena itu, apabila sampai terjadi penularan Covid-19 kepada semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan Piala AFF, maka pengobatan yang akan dilakukan belum bisa mendapatkan hasil maksimal, karena factor tersebut."Meskipun ada hasil yang menggembirakan dalam pengembangan vaksin Covid-19, serta kepraktisan distribusi, dan implementrasi program vaksin di seluruh dunia termasuk Asia Tenggara, akan memakan waktu," tutur Khiev Sameth.Dalam keputusan yang diumumkan di Singapura Senin 7 Desember 2020 tersebut, AFF hanya merubah jadwal pelaksanaan Piala AFF 2020 dari April – Mei 2021 menjadi 5 Desember 2021 - 1 Januari 2022. Sementara format lama tetap dipertahankan. AFF tetap mempertahankan format turnamen dengan sistem home and away."Melihat padatnya jadwal sepak bola untuk 2021, baik internasional maupun domestik yang telah diselenggarakan sejak 2020, juga menjadikan penyelenggaraan turnamen kami pada Desember 2020 sebagai waktu yang ideal," tutur Khiev.[caption id="attachment_411007" align="alignnone" width="900"] Perubahan Jadual Piala AFF dari November - Desember 2020, menjadi April - Mei 2021 dan kini kembali diundur menjadi 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. (Foto : Asean Football)[/caption]"Mulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 akan memberikan kesempatan terbaik untuk turnamen yang digelar dalam format penuh dengan pertandingan kandang dan tandang pada sistem gugur. Dan dengan stadion yang dipenuhi oleh penggemar untuk menonton tim mereka," kata Khiev Sameth.