Banjir Medan menerjang perumahan warga di Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, hingga menewaskan lima orang. Banjir juga menghantam sejumlah mobil hingga tersangkut di pagar. Dari foto yang beredar di media sosial, Jumat (4/12/2020), terlihat sejumlah mobil tersangkut di pagar rumah warga. Mobil diduga terseret dan terangkat setelah diterjang arus banjir.https://www.instagram.com/p/CIXbKg7nlAd/[caption id="attachment_410008" align="aligncenter" width="800"] Salah Satu Mobil yang Nyungsep Masuk Rumah Warga (Foto Instagram)[/caption][caption id="attachment_410009" align="aligncenter" width="800"] Inilah Penampakan Kengerian Dampak Banjir Medan yang Menewaskan 5 Orang (Foto Instagram)[/caption]Ada juga mobil yang terlihat masih terendam air dan hingga terbawa hingga nyaris ke pinggir sungai.Selain mobil, kendaraan warga lainnya seperti sepeda motor juga terlihat terendam lumpur akibat banjir.Sebelumnya, banjir terjadi di Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, setelah tanggul di daerah tersebut jebol akibat hujan sejak kemarin malam.Ada lima orang yang tewas akibat banjir di wilayah itu. Tim gabungan juga masih melakukan pencarian korban yang dilaporkan hilang.Banjir juga merendam wilayah Medan Helvetia dan jalan lintas Medan-Binjai. Kemacetan panjang terjadi dari arah Medan menuju Binjai dan sebaliknya.Selain banjir, tanah longsor terjadi di ruas jalan Medan menuju Berastagi, tepatnya di Sibolangit, Deli Serdang.Ada 20 titik longsor yang menyebabkan jalan tak bisa dilalui kendaraan untuk sementara.Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) melakukan normalisasi terhadap sungai-sungai yang ada di Medan.Edy mengatakan normalisasi harus dilakukan agar banjir tak terjadi tiap tahun dan selalu menimbulkan banyak korban."Saya katakan ini Sungai Belawan, Sungai Belawan ini sifatnya seperti huruf C, tetapi itu ada yang meluruskan sungai dalam rangka pembangunan rumah ini," ujar Edy.