Belasan Nakes Covid-19, IGD RSUD Tjitrowardojo, Purworejo, Ditutup Sementara

banyak nakes terpapar covid-19 IGD RSUD Tjitrowardojo ditutup- Purworejo (Foto : )

Rumah Sakit Umum Daerah Tjitrowardojo, Purworejo, Jawa Tengah, menutup sementara layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD),  mulai 3 hingga 6 Desember 2020. Penutupan dilakukan, menyusul adanya belasan petugas kesehatan yang terkonfirmasi positif covid-19 di RSUD Tjitrowardojo. Setelah diketahui adanya belasan tenaga kesehatan yang terpapar covid-19, penutupan sementara di IGD RSUD Tjitrowardojo segera dilakukan. Menurut Plt Dirut RSUD Tjitrowardojo, dr Kuswantoro, agar pihak rumah sakit dapat mengurangi  dan memutus rantai penyebaran covid-19 dari dan antar nakes dan juga ke pasien. Pihak rumah sakit sementara menganjurkan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan gawat darurat , bisa mengunjungi rumah sakit lain.“Dengan menutup IGD , harapan dari pihak RSUD Tjitrowardojo,  virus corona di RSUD Tjitrowardojo segera hilang, sehingga petugas kami yang terpapar segera pulih dan sehat semua dengan perawatan khusus dan sebagian isolasi mandiri, “ ujar Plt Dirut Tjitrowardojo, dr Kuswantoro. Kemudian pihak RSUD juga menjelaskan , untuk para petugas medis yang terpapar covid-19 , diantara nya yaitu; 2 dokter umum, 2 dokter spesialis dan 10 tenaga medis.Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri, dua orang dokter dirawat di ruang Bima RSUD Tjitrowardojo ,  dua orang dokter spesialis telah dirujuk ke RSUP dr Sarjito, karena memiliki komorbid .Plt Dirut  RSUD Tjitrowardojo, dr Kuswantoro mengatakan,  tidak menutupi dugaan adanya pasien yang mengenai riwayat mereka terpapar covid-19  saat di IGD , sehingga menimbulkan klaster IGD RSUD Tjitrowardojo."Ada yang dalam satu shift sehingga terindikasi penularan antar petugas, dalam satu waktu, ada juga yang tertular dari klaster lain, “ ujar dr. Kuswantoro.Dr Kuswantoro menghimbau agar masyarakat khususnya di Purworejo, selalu mematuhi protokol kesehatan agar covid-19 segera teratasi,  karena penanganan pandemi ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah dan tenaga kesehatan.Selain itu pihak RSUD Tjitrowardojo mengingatkan pentingnya 3M,  sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak.Eddy Suryana |Purworejo, Jawa Tengah