Pemerintah Bangladesh mulai hari ini memindahkan pengungsi Rohingya ke sebuah pulau rawan bencana. Langkah Bangladesh ini dikhawatirkan PBB dan kelompok-kelompok HAM. Hampir satu juta pengungsi Rohingya, yang sebagian besar melarikan drii dari serangan militer di Myanmar pada 2017, kini tinggal di kamp-kamp kumuh di tenggara Bangladesh.Lantaran banyak pengungsi yang menolak pulang karena tidak ada jaminan keamanan, Pemerintah Bangladesh mulai tak sabar untuk membersihkan kamp-kamp itu.Karena itu mulai hari ini, Kamis (3/12/2020), sekira 10 bus meninggalkan kamp di wilayah Cox's Bazar, menuju kota pelabuhan Chittagong."Sepuluh bus yang membawa sekitar 400 telah berangkat ke pulau itu," kata kepala polisi setempat Ahmed Sunjur Morshed kepada AFP.Menurut sejumlah pejabat, dari Chittagong para pengungsi akan dibawa dengan kapal militer ke Pulau Bhashan Char pada keesokan harinya.Sebelumnya para pejabat itu mengatakan, untuk tahap pertama mereka berencana untuk memindahkan sekitar 2.500 orang ke pulau dataran rendah itu.Menurut seorang wartawan AFP, puluhan bus lainnya sudah parkir di kamp--kamp wilayah Cox's Bazar. Namun, tidak jelas apakah akan ada lebih banyak pengungsi yang naik bus-bus itu.Kelompok-kelompok HAM menuduh bahwa beberapa pengungsi telah dipaksa untuk dipindahkan.
Waduh, Bangladesh Pindahkan Pengungsi Rohingya ke Pulau Rawan Bencana
Kamis, 3 Desember 2020 - 21:01 WIB
Baca Juga :