Banjir bandang mulai surut, warga korban banjir di Cilacap, Jawa Tengah, mulai membersihkan lumpur yang masuk ke rumah-rumah mereka. Sementara petugas masih mendata warga 6 desa yang terdampak banjir bandang. Warga mulai membersihkan lumpur di luar maupun dalam rumahnya, pasca banjir bandang yang menerjang 6 desa di Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. Terlihat masih ada sedikit air yang menggenangi pemukiman warga. Sebagian jalan juga masih tergenang air, namun sebagian warga tetap nekat melewatinya, agar bisa beraktivitas seperti biasanya.Ketinggian air di sebagian tempat kini mulai surut, dari awal mencapai satu meter, kini debit air mencapai sekitar 20 centi meter. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hujan deras ini juga mengakibatkan terjadinya longsor di beberapa titik.Kepala Desa Mulyasari, Tohari, mengatakan, hingga kini masih ada sebagian warga yang masih mengungsi di Desa Mulyasari, karena debit air masih tinggi di lingkungan tempat tinggal mereka.Sementara itu, BPBD Kabupaten Cilacap kini terus melakukan pendataan dampak banjir bandang pada Selasa malam (1/12/2020). Warga dihimbau agar tetap waspada kalau hujan lebat terjadi lagi di wilayah pegunungan, seperti wilayah Kecamatan Salem, Berebes, Jawa Tengah. Warga diminta agar cepat mengungsi di tempat yang lebih tinggi dan aman sebelum petugas datang melakukan evakuasi.Ian Sutriana | Cilacap, Jawa Tengah
Banjir Bandang Mulai Surut, Warga 6 Desa di Cilacap Bersih-Bersih Rumah
Rabu, 2 Desember 2020 - 12:03 WIB
Baca Juga :