Usai Rayakan Pesta Ultah di Tengah Masa Lockdown, Rita Ora Minta Maaf

Usai Rayakan Pesta Ultah diTengah Masa Lockdown, Rita Ora Minta Maaf (Foto : )

Penyanyi Rita Ora mengaku sangat menyesal dan meminta maaf setelah menyelenggarakan pesta ulang tahun di tengah masa lockdown di London. Rita Ora mengeluarkan pernyataan maafnya setelah sadar bahwa dirinya melanggar aturan penguncian di London untuk merayakan pesta ulang tahunnya yang ke-30, pada Sabtu (28/11/2020) malam.Media Inggris The Sun mengabarkan bahwa penyanyi lagu 'How We Do (Party)' itu mengundang lebih dari 30 orang temannya termasuk Cara dan Poppy Delevingne, di restoran Casa Cruz, Nothing Hill.Ditambah lagi semua tamu masuk dari pintu belakang dan dijaga ketat oleh security, seolah-olah pesta itu diselenggarakan secara sembunyi-sembunyi.Tindakan Rita Ora dianggap telah menentang pembatasan nasional yang ditetapkan pemerintah Inggris, yang berlaku dari 5 November hingga Rabu, 2 Desember besok.Karenanya, restoran yang mengizinkan pesta tersebut berpotensi didenda 10 ribu poundsterling (Rp190 juta).Menyusul segala reaksi atas pestanya, lewat Instagram Story Rita Ora menulis permintaan maaf."Halo semua, saya menghadiri pertemuan kecil dengan beberapa teman untuk merayakan ulang tahun saya ke-30. Itu adalah momen saat keputusan dibuat dengan pandangan yang salah arah bahwa kami keluar dari lockdown, " kata Rita."Saya sangat menyesal telah melanggar aturan dan pada gilirannya memahami bahwa hal ini membahayakan orang lain. Ini adalah kesalahan serius dan tidak dapat dimaafkan.""Mengingat pembatasan, saya menyadari betapa tidak bertanggung jawabnya tindakan saya ini, dan saya akan bertanggung jawab penuh," tulisnya lagi.Mirisnya lagi, fakta bahwa ibu Rita merupakan seorang psikiater yang bekerja sebagai dokter di garis depan Covid-19.Menyadari hal tersebut, mantan juri X Factor itu merasa malu atas tindakannya."Saya merasa sangat malu mengetahui secara langsung betapa kerasnya orang telah bekerja untuk memerangi penyakit yang mengerikan ini dan menjadi sepenuhnya. menyadari pengorbanan yang telah dilakukan orang dan bisnis untuk membantu menjaga kita semua tetap aman. Meskipun ini tidak membuatnya benar, saya ingin meminta maaf dengan tulus," katanya lagi.