Politikus Partai Golkar ini mengatakan, Indonesia adalah merupakan satu kesatuan, dan Papua adalah bagian dari Indonesia. Tidak boleh ada niat untuk memisahkan diri karena Papua adalah Indonesia. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo angkat bicara mengenai kericuhan saat aksi demo yang menuntut kemerdekaan Papua di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat, 26 November 2020. Bamsoet mengatakan, semestinya kericuhan tersebut tidak boleh terjadi."Intinya hal itu tidak boleh terjadi karena bagaimanapun juga kita satu bangsa satu negara, Indonesia tanpa Papua juga bukan Indonesia," ujar Bamsoet di Gedung DPR/MPR, seperti laman Viva, Sabtu (28/11/2020).Kericuhan yang pecah saat aksi unjuk rasa di Papua Barat, semestinya dapat dihindari. Meskipun warga negara diberikan jaminan untuk menyampaikan aspirasi, tetapi tetap harus dalam koridor hukum yang berlaku tidak boleh menggunakan kekerasan.Para pengunjuk rasa diharapkan mampu menahan emosi mereka. Begitu juga dengan oara aparat kepolisian yang mengamankan jalannya aksi, diminta untuk tidak terbawa suasana dan tidak refresif."Makanya kita minta semua pihak untuk menurunkan tensinya menyelesaikan secara baik-baik ya," ujar Bamsoet.Sebelumnya diberitakan, kericuhan pecah saat unjuk rasa menyuarakan aspirasi Papua Merdeka di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat. Kericuhan berawal saat ratusan massa yang melakukan unjuk rasa dengan mengibarkan bendera bintang kejora dibubarkan oleh aparat kepolisian.Massa yang tidak terima dibubarkan langsung melempar aparat kepolisian dengan batu dan botol sehingga massa dipukul mundur dengan tembakan gas air mata.
Ricuh di Sorong Selesaikan Baik-baik, Bamsoet: Turunkan Tensi
Sabtu, 28 November 2020 - 22:54 WIB
Baca Juga :