Strategi Saat Covid-19, Maskapai Ini Tawarkan "Kursi Tidur" di Kelas Ekonomi

lufthansa reuters (Foto : )

Pandemi Covid-19 telah membuat orang harus menjaga jarak satu sama lain. Sebuah maskapai membuat strategi baru, tawarkan "kursi tidur" di kelas ekonomi. Adalah Lufthansa, maskapai asal Jerman yang meluncurkan "kursi tidur" di kelas ekonomi.Tapi yang dimaksud "kursi tidur" disini bukan  menggantikan kursi ekonomi yang sempit dengan kursi kelas bisnis atau bahkan kelas satu.Lufthansa cukup menyediakan selimut dan bantal di baris kursi ekonomi serta mengangkat sandaran tangan di tiap kursi, maka jadilah "kursi tidur".Jadi satu baris yang memiliki tiga atau empat kursi jadi milik satu penumpang saja. Konsep ini diberi nama Sleeper's Row.[caption id="attachment_406893" align="alignnone" width="900"] Konsep Sleeper's Row di kelas ekonomi (Foto: CNN.com)[/caption]Sleeper's Row sedang diuji coba dalam penerbangan rute Frankurt, Jerman ke Sao Paulo, Brasil, dari 18 November sampai pertengahan Desember 2020 mendatang.Tentu saja untuk menikmati layanan ini, si penumpang harus merogoh kocek lagi, tapi tidak perlu membayar tarif seluruh kursi yang dipakai.Pihak maskapai merasa dengan menjual kursi kosong kepada penumpang yang ada, bisa menambah pendapatan selama pandemi.Apalagi kursi-kursi kosong itu tidak dapat dijual seluruhnya karena ada ketentuan menjaga jarak antar penumpang di dalam pesawat.Konsep menjual satu baris kursi ekonomi bukanlah hal baru. Pada 2011, maskapai Air New Zealand dari Selandia Baru, pernah meluncurkan Economy Skycoach yang mirip dengan program Sleeper's Row Lufthansa.Pada 2019, raksasa produsen pesawat Eropa, Airbus memperkenalkan kursi konsep Settee Corner, yang mengambil konfigurasi kursi kelas ekonomi untuk dijadikan kursi tidur yang mewah. Ukurannya lebih kecil dari rata-rata ukuran kursi kelas bisnis. CNN