Air Terjun Seloprojo namanya. Airnya berasal dari mata air sumuran hutan Gunung Telomoyo. Kawasan di sekitar air terjun ini dulu sering dipakai para pejuang untuk berlindung. Pesona indah di ujung persawahan.
Kabupaten Magelang itu daerah yang bergunung-gunung. Seperti Merapi, Merbabu, Sumbing, Andong, dan Menoreh. Lereng-lereng gunungnya menyimpan pesona alam luar biasa.
Satu diantaranya lembah antara Gunung Andong dan Gunung Telomoyo. Di sisi barat kawasan ini terdapat air terjun yang tidak seperti biasanya. Karena lokasinya yang berada di ujung persawahan. Namanya air terjun Seloprojo.
[caption id="attachment_406195" align="alignnone" width="900"] Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Sesuai namanya, lokasi air terjun berada di Dusun Seloprojo, Desa Pager Gunung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Aksesnya paling mudah lewat Magelang ke arah Pasar Grabag. Dari situ terus ke atas menuju Desa Pager Gunung. Nanti ada petunjuk ke Dusun Seloprojo.
[caption id="attachment_406196" align="alignnone" width="900"] Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Mobil hanya bisa sampai desa dan parkir di halaman sekolah dasar. Kalau sepeda motor bisa sampai batas desa dengan sawah. Ada tempat parkir sebelah pintu masuk atau loket. Tiketnya murah. Hanya Rp5 ribu.
Air terjun Seloprojo beda dengan air terjun lainnya. Sebab letaknya berada di areal terbuka, dikeliling sawah, dan hanya 15 menit jalan kaki dari perkampungan. Bahkan air terjunnya sudah kelihatan jelas dari desa. Dari tempat parkir wisatawan cukup jalan kaki di jalur datar melewati areal persawahan.
Tinggi air terjun Seloprojo sekitar 50 meter. Airnya berasal dari mata air sumuran yang berada di hutan Gunung Telomoyo. Menurut warga Desa Seloprojo, kawasan di sekitar air terjun ini dulu sering dipakai para pejuang untuk berlindung.
"Iya, cerita orang tua kita dulu memang begitu. Waktu melawan tentara Belanda dan bergerilya, daerah ini menjadi basis pejuang, selain berlindung, juga menyiapkan strategi," kata Rahman, warga setempat.
[caption id="attachment_406198" align="alignnone" width="900"] Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Selain sebagai wisata alam, air terjun Seloprojo juga bisa menjadi wisata pendidikan ekologi. pengunjung bisa melihat dan menyusuri aliran air dari air terjun menuju ke persawahan di bawahnya.
"Itu tadi di bawah air terjun kan dibuat semacam bendung dan dialirkan ke sawah, dan sungai. Bagus untuk kasih tahu ke anak-anak bagaimana sumber air itu dimanfaatlan untuk berbagai keperluan," jelas Ook (47), wisatawan asal Semarang.
Kalau ingin tahu lebih jauh, pengunjung bisa juga menyusuri aliran air menjadi anak sungai, yang kemudian berkumpul dengan anak sungai lain menjadi daerah aliran Sungai Bolong dan Sungai Elo di Kabupaten Magelang.
Dari ketinggian, pengunjung bisa melihat Desa Seloprojo dan desa-desa lain yang bertengger di lereng Gunung Telomoyo dan Gunung Andong.
Teguh Joko Sutrisno | Kabupaten Magelang, Jawa Tengah