RIP Maradona, Presiden Argentina Alberto Fernandez menetapkan tiga hari masa berkabung menyusul berpulangnya legenda sepak bola mereka, Diego Armando Maradona. Sejumlah suporter sang legenda berkumpul di jalan-jalan kota Buenos Aires demi mendengar kabar kepergian idola mereka, Maradona.Tampak sejumlah penggemar menaruh karangan bunga duka cita di dekat markas bekas klub Maradona, Buenos Aires.Sebagian lainnya turut berkerumun di San Andres dekat rumah Maradona juga di La Plata, kota yang tak jauh dari Buenos Aires. Di tempat itu sang legenda menghabiskan waktu sebagai direktur teknis klub Gimnasia y Esgrima.Sementara itu, sebuah banner digital yang biasanya digunakan untuk informasi transformasi publik kini dihiasi ucapan "Terima kasih, Diego.""Diego adalah yang terbaik di sini, selamanya. Saya bertemu istri pada 1986 ketika Diego mencetak gol Tangan Tuhan-nya," kata Jose Luis Shokiva, warga Buenos Aires berusia 53 tahun.Pernyataan Jose Luis itu merujuk pada gol Maradona ke gawang Inggris pada gelaran Piala Dunia 1986 di Meksiko."Sejujurnya, bagi saya Diego adalah segalanya. Sebagai suporter Boca dan Argentina, ia adalah sosok terhebat. Apa yang terjadi menimbulkan kesedihan mendalam," ujar Shokiva.Maradona kesohor di dunia sebagai salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa. Termasuk di tanah kelahirannya ia dipuja-puja tak ubahnya tuhan.El Dios atau Tuhan adalah julukan yang disematkan kepadanya dari penggemar lokal Argentina, yang kebetulan bisa dipelesetkan dari El Diez atau 10, nomor punggung yang dikenakannya."Saya sangat sedih, ia mewarnai masa kecil saya hingga dewasa," kata Mariela Barg seorang pengacara di Buenos Aires."Ia begitu lekat dengan sesuatu yang amat identik dengan Argentina, sepak bola, dan kini ia telah pergi," pungkasnya, seperti dikutip dari Antara.
RIP Maradona, Pemerintah Argentina Tetapkan Tiga Hari Masa Berkabung
Kamis, 26 November 2020 - 05:08 WIB
Baca Juga :