Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dini hari tadi. Komisi IV DPR sudah mengingatkan Menteri KKP agar berhati-hati ekspor benih lobster. Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto mengaku sudah mengingatkan mitra kerjanya, Menteri KKP Edhy Prabowo, agar berhati-hati mengkespor benih lobster.Menurut Bambang, pembukaan keran ekspor benih lobster telah menuai sorotan banyak kalangan, sehingga tata kelolanya harus cermat dan hati-hati."Di era keterbukaan ini semua bisa memantau setiap kebijakan. Dan di Komisi IV (DPR) sudah sering kami ingatkan," katanya seperti dilansir Antara, Rabu (25/11/2020).Politisi Partai Demokrat itu menekankan, sebagai negara produsen lobster, Indonesia harus menjaga jangan sampai mengekspor benih saja. Melainkan juga harus mempunyai semangat budi daya masyarakat."Jadi unsur kehati-hatian, baik dalam menjaga kelestarian lobster itu sendiri, juga mekanisme atau tata kelola harus cermat dan hati-hati," katanya lagi.Pada awal Juli lalu, lembaga penggiat anti korupsi, Indonesian Corruption Watch (ICW) mensinyalir ada dugaan nepotisme dalam penentuan daftar calon eksportir benih lobster. Karena itu ICW meminta KPK segera turun tangan mengusut kasus ini.
Berita terkait
- OTT Menteri KKP, lebih dari 10 orang yang ditangkap KPK
- Menteri KKP Ditangkap, segini total harta kekayaannya