Bima Sakti terus genjot fisik dan taktik permainan Timnas U-16. Bima dan Tim pelatih sudah melakukan pemusatan latihan Timnas U-16 di Stadion Pakansari Bogor dua pecan sejak 16 November 2020. Tim Nasional Indonesia U-16 terus fokus membenahi fisik pemain, taktik permainan serta memperkuat lini pertahanan dan mempertajam taktik penyerangan pada pemusatan latihan (TC) yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.TC Timnas U-16 kali ini sudah dimulai dari tanggal 16 November 2020 dan hingga saat ini latihan yang diberikan oleh Bima Sakti dan jajaran pelatih kepada Mancel Januar dan kolega sudah memasuki pekan kedua.Pelatih kepala timnas U-16, Bima Sakti Tukiman, mengatakan bersyukur sudah melewati dua pekan pemusatan latihan.“Alhamdulillah kita sudah melewati satu pekan latihan, sesuai arah Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, setiap mulai latihan kami selalu disiplin menjaga jarak, memakai masker dan menyiapkan serta menggunakan hand sanitizer, selama, saat dan sesudah latihan,” kata Bima Sakti, Senin (23/11/2020).Dari segi performa, Bima menyatakan pemainnya sudah meningkat. Peningkaran ditunjukkan oleh para pemain Timnas mulai dari peningkatan kemampuan fisik, dan pemahaman taktik dalam pertandingan. Bima dan tim pelatih memperbaiki kelemahan paling menyolok dari Timnas U-16 yang didapatkan setelah mereka menjalani pertandingan ujicoba melawan Timnas U-16 Uni Emirat Arab. Dalam kesempatan 2 kali ujicoba tersebut Tim Merah Putih U-16 menelan dua kekalahan dari dua kali ujicoba.“Baik itu dari fisik, pemahaman taktik yang diperbaiki mereka sudah banyak meningkat. Pembenahan setelah dua laga uji coba melawan UEA (Uni Emirat Arab) membuat kami dapat pelajaran bermakna,” tutur Bima.Untuk menu latihan mulai hari Senin 23 November 2020 hingga selama satu pekan ke depan, Bima akan terus menyodorkan materi untuk memperbaiki kelemahan yang menjadi catatan Timnas U-16 untuk diperbaiki usai mereka menelan kekalahan di dua laga uji coba Internasional tersebut.“Hari ini kami mempertajam passing, terutama akurasi, small sided game, tiga tim dibagi tujuh pemain kami juga banyak melakukan permainan dengan menggunakan seluruh lapangan, setiap pemain mendapat giliran main. Hal ini akan terus menjadi menu mereka selama satu pekan nanti,” tutur Bima.Menurut Bima pertahanan Timnas U-16 gampang dibobol lawan UEA karena jarak diantara para pemain saat bertahan terlalu jauh atau renggang. Kelemahan kedua yang paling berat adalah kekalahan dari postur tubuh saat menghadapi pemain dari Asia Barat, atau Timur Tengah. Untuk itu Bima menyampaikan target dan harapannya terhadap para pemain Timnas U-16.“Saya berharap pemain bisa lebih memperkecil jarak antar lini, terutama saat bertahan, jarak menjadi fokusnya. Terutama apabila melawan tim dengan pemain yang memiliki postur tubuh lebih besar dan tinggi seperti pemain tim UEA. Saat lawan memainkan bola direct dari penjaga gawang mereka langsung ke depan, itu bagaimana cara antisipasinya, pemain saya minta untuk menjaga jarak, jangan terlalu terbuka,” jelasnya.Untuk menghadapi dan mengatasi keunggulan pemain lawan yang rata rata memiliki keunggulan tinggi badan, Bima menekankan gara setiap pemain mempunyai kemampuan fisik yang prima agar bisa bergerak lebih cepat daripada lawannya.“Saya juga berharap fisik mereka bisa terus meningkat, hubungan antar pemain juga bisa terjalin dengan baik lagi dan terpenting, tetap menjaga kesehatan dengan patuh terhadap protokol kesehatan,” sambung Bima.
Bima Sakti Terus Genjot Fisik dan Taktik Permainan Timnas U-16
Senin, 23 November 2020 - 22:08 WIB
Baca Juga :