Penampakan Markas Front Pembela Islam Disemprot Disinfektan oleh Polisi

Markas Front Pembela Islam (FPI), pada Minggu (22/11). disemprot disinfektan oleh jajaran Kepolisian Polda Metro Jaya termasuk di wilayah Petamburan. Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran wabah Covid-19, setelah munculnya klaster Petamburan.Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan dua unit mobil water cannon mulai pukul 15.19 WIB.Kendaraan yang menyemprot cairan disinfektan terlihat bolak-balik di sepanjang jalan raya di wilayah Petamburan.Sementara aparat kepolisian terlihat menggunakan mobil penyuluhan Binmas, mobil dinas kepolisian. Ada pula yang terlihat menaiki kendaraan roda dua sembari mengawal kegiatan tersebut."Selamat sore, bapak ibu. Mohon izin kami dari kepolisian Polda Metro Jaya, melakukan penyemprotan guna menghindari penyebaran virus corona (Covid-19). Mohon dagangannya ditutup dulu, biar tidak ikut tersemprot," demikian bunyi instruksi yang terdengar dari mobil kepolisian saat mengawal mobil water cannon yang menyemprot disinfektan di wilayah tersebut.Saat dilakukan penyemprotan, wilayah yang beberapa pekan terakhir ramai sejak Rizieq kembali ke Indonesia setelah tertahan di Arab Saudi selama kurang lebih tiga tahun itu justru terlihat sepi.Hanya ada beberapa pedagang di trotoar jalan yang terlihat. Sementara anggota FPI, tak satu pun terlihat berada di lokasi.Sebelumnya, wilayah Petamburan disebut menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 setelah selama satu pekan sejak Rizieq kembali pada 10 November lalu kerap menggelar kegiatan yang menimbulkan kerumunan.Kerumunan itu muncul lantaran acara yang digelar Rizieq, mulai dari pernikahan putrinya hingga kegiatan perayaan Maulid Nabi. Bahkan, Rizieq juga kerap menerima tamu di Petamburan, termasuk Amien Rais dan juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.Saat ini Rizieq sendiri dilaporkan tengah beristirahat karena kelelahan.