Dukungan Nyai terhadap upaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang menginstruksikan penurunan baliho Imam Besar FPI itu menyedot perhatian publik Artis sensasional Nikita Mirzani buka suara mendukung langkah yang dilakukan Panglima Daerah Militer Jakarta Raya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang memerintahkan pencopotan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) ramai dibicarakan.
Nyai, biasa disapa merespon pemberitaan tentang pencopotan poster terkait Rizieq yang juga sempat heboh di media sosial. Hal ini diketahui dari unggahan di akun Instagram pribadinya yang meng-capture berita mengenai Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mendukung pencopotan baliho pimpinan ormas tersebut.
Dukungan Nyai terhadap upaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang menginstruksikan penurunan baliho Imam Besar FPI itu sungguh menyedot perhatian publik. "Hidup NKRI Harga Mati," tulis Nikita Mirzani Mirzani seperti dikutip antvklik di Instagram. Yang menarik dari unggahan Nikita, dia juga menggunakan kata takbir sebagai penyemangat NKRI Harga Mati. Layaknya HRS ketika membakar semangat pendukungnya.
"Takbir!" seru Nikita di ujung tulisannya. Sontak saja, unggahan ini berhasil menyedot ribuan warganet menuliskan pendapatnya di kolom komentarnya. “Semoga Indonesia kedepan semakin berdamai, setuju NKRI harga mati,” komentar @canro.simarmata “Akhirnya dicopot juga tuh baliho, dispanjang jalan jakarta ada baliho doi.
Heran ajah sih dia siapa sampe segitu banyak baliho dipinggir2 jalan jakarta,” tulis @bernadetteceline.xx “Setuju,” sela @stevtelussa “Macem-macem sama Indonesia, mau memecah belah Indonesia, siap-siap berhadapan sama TNI, sdh dibilang BUBARKAN FPI,” sergah akun @nadjwa301 "Ayo dong bikin hash tag rame-rame yang sesuai hati nuraninya.
Demi kedamaian Indonesia#bubarkanFPI,” tambah 2reza_cmk02 Seperti dikitahui, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan atas perintahnya prajurit TNI dibawah komando menurunkan semua baliho Rizieq Shihab di Jakarta. Mayjen Dudung Abdurachman mengungkapkan beberapa kali Satpol PP menurunkan baliho bergambar FPI Rizieq, namun tak kunjung tercapai. "Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya. Karena berapa kali Satpol PP menurunkan dinaikkan lagi.
Perintah saya itu," kata Dudung Abdurachman dalam apel siaga kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020) kemarin. Menurutnya Indonesia adalah negara hukum, tentu ada mekanisme tersendiri dalam pemasangan baliho yang tidak asal sembarang. "Kalau masang baliho sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajak dan tempat ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," sambungnya.
Dudung menegaskan FPI bisa saja dibubarkan apabila menentang segala tindakan yang dilakukan oleh TNI. Apalagi FPI diduga kerap bertindak sendiri melawan aturan yang ada. "Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur suka-sukanya sendiri, saya katakan itu perintah saya," ujarnya "Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam. Ya, saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras," ancamnya keras. Sebelumnya, viral di media sosial keberadaan orang-orang yang mengenakan seragam loreng yang terekam sedang menurunkan baliho bergambar pimpinan ormas FPI, Rizieq Shihab.