Hoaks Luhut Pandjaitan Berobat ke Belgia karena Positif Covid-19, Ini Faktanya

Hoaks Luhut Pandjaitan Berobat ke Belgia karena Positif Covid-19, Ini Faktanya (Foto Tangkap Layar Twitter) (Foto : )

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini dikabarkan berada di Belgia. Keberadaanya itu konon untuk menjalani perawatan akibat terinfeksi Covid-19. Kabar itu dicuitkan oleh akun Twitter @AmriYusuf7 pada 17 November 2020.Berikut narasi yang dicuitkan akun tersebut:"Konon beritanya opung luhut kena COVIT 19, tapi berobatnya kok ke Belgia, napa nggak ke China".Kepergian mantan Menko Polhukam ke Belgia, turut dicuitkan akun @ruliemaulana dan @zakki_af.https://twitter.com/AmriYusuf7/status/1328642510072102919Sepeeti dikutip dari Antara, informasi tersebut ramai beredar di Twitter pada 16-17 November 2020. Tanda pagar #Belgia pun menjadi topik populer pada waktu itu di Twitter.Namun, benarkah Menteri Luhut berobat ke Belgia karena positif COVID-19?Kabar yang menyatakan Menteri Luhut berobat ke Belgia karena positif COVID-19 merupakan informasi salah yang menyesatkan.Mengacu laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, pada 17 November 2020, Menteri Luhut tengah bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump di White House, Washington DC.[caption id="attachment_403821" align="aligncenter" width="800"] Menteri Luhut Tengah Bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump di White House, Washington DC (Foto White House)[/caption]Dalam pertemuan itu, Luhut menjadi utusan khusus Presiden Joko Widodo bersama Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi.Luhut juga diketahui turut mengisi webinar "Telaah UU Cipta Kerja" yang digelar Universitas Gajah Mada, pada 17 November 2020.Mantan Kepala Staf Kepresidenan pada periode pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla tersebut sebelumnya juga pernah diterpa hoaks pada 11 November 2020.Saat itu, Luhut disebut terinfeksi COVID-19 dan dilarikan ke RS Militer karena kondisinya parah. Namun, Juru Bicara Kemenko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi menyatakan bahwa informasi itu adalah kabar bohong, demikian diberitakan laman resmi covid-19.go.id.