Militer Taiwan akhirnya mengandangkan sementara seluruh jet tempur F-16 mereka yang berjumlah 150 unit. Ini dilakukan setelah satu pesawat hilang saat latihan. Menurut Angkatan Udara Taiwan, jet tempur F-16 yang hilang, diawaki seorang pilot berusia 44 tahun.Pesawat buatan Amerika Serikat ini tiba-tiba hilang dari radar saat di ketinggian 1.800 meter, dua menit pasca lepas landas dari Pangkalan Udara Hualien, Selasa (17/11/2020) malam waktu setempat."Misi penyelamatan adalah prioritas utama kami sekarang. Angkatan Udara telah mengandangkan seluruh F-16 untuk pemeriksaan dan saya mengintruksikan penyelidikan untuk mencari penyebab kecelakaan," kata Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.Hilangnya pesawat tempur berkursi tunggal ini hanya berselang tiga pekan pasca kecelakaan pesawat tempur lainnya milik AU Taiwan, jenis F-5E Tiger.Pesawat tempur lawas buatan AS itu jatuh ke laut saat mengikuti misi latihan. Pilot pesawat tewas dalam kejadian tersebut.Sementara China sendiri terus meningkatkan aktifitas militernya dekat wilayah Taiwan. Beijing menganggap Taiwan adalah provinsinya yang membangkang dan mengancam akan melakukan invasi sewaktu-waktu.Karena itu keputusan mengandangkan sementara seluruh jet tempur F-16 adalah hal yang berat bagi militer Taiwan.Tanpa armada F-16, AU Taiwan hanya mengandalkan jet tempur buatan dalam negeri IDF Ching-Kuo, pesawat tempur Mirages buatan Perancis akhir 90-an dan pesawat lawas F-5E Tiger buatan 1970-an.Di bawah Presiden Donald Trump, Washington menyetujui paket penjualan militer senilai 18 miliar dollar AS, termasuk 66 unit pesawat F-16 generasi terbaru. The Guardian
Gara-gara Satu Pesawat Hilang, Taiwan Kandangkan 150 Jet Tempur F-16
Kamis, 19 November 2020 - 10:52 WIB
Baca Juga :